Walaupun menghadapi penolakan dan sikap agresif dari kaum Quraisy, Nabi Muhammad dan pengikutnya tetap berjuang untuk menyebarkan ajaran Islam.
Hijrah ke Madinah pada tahun 622 Masehi menjadi titik balik penting, di mana komunitas Muslim mulai berkembang.
Kembalinya Nabi Muhammad ke Makkah pada tahun 630 Masehi dan pembebasan kota tersebut tanpa pertumpahan darah menunjukkan kekuatan dan pengaruh ajaran Islam yang semakin kuat.
Penghancuran berhala-berhala di Makkah menandai transisi kota tersebut menjadi pusat spiritual bagi umat Islam.
Hingga pada saat ini tetap menjadi salah satu tempat suci dalam agama Islam.
BACA JUGA:Berbeda dari Mitos Populer! Berikut 5 Fakta Unik Bangsa Viking
Peristiwa-peristiwa ini sangat penting dalam sejarah Islam dan menunjukkan bagaimana ajaran tauhid berhasil mengubah tatanan sosial dan keagamaan di Makkah dan sekitarnya.
2. Air Zamzam sudah ada sebelum Nabi Muhammad lahir
Air Zamzam memiliki makna yang sangat penting dalam tradisi Islam, tidak hanya sebagai sumber air, tetapi juga sebagai simbol ketekunan dan keimanan.
Kisah Siti Hajar yang berlari antara bukit Safa dan Marwa menggambarkan usaha dan pengorbanan seorang ibu dalam mencari kehidupan untuk anaknya.
Keberadaan air Zamzam yang muncul sebagai jawaban atas doa dan usaha Siti Hajar menunjukkan kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya.
BACA JUGA:Belum Punah! Berikut 5 Mitos Dinosaurus yang Dipercaya Banyak Orang
Kelebihan air Zamzam yang bisa memuaskan rasa haus dan lapar, serta kandungan mineral yang tinggi, menjadikannya sangat istimewa.
Banyak jamaah haji dan umrah yang membawa pulang air Zamzam sebagai oleh-oleh, tidak hanya untuk dikonsumsi, tetapi juga sebagai simbol berkah dan kenangan dari perjalanan ibadah mereka.
Air Zamzam juga sering dianggap memiliki khasiat penyembuhan dan keberkahan.
Sehingga banyak orang yang meyakini bahwa meminum air ini dapat memberikan manfaat baik bagi kesehatan fisik maupun spiritual.