“Hampir setiap desa atau Kecamatan ada lokasi mabuk-mabuk di kebun sawit, ini harus kita perangi bersama. Bangkitkan kepedulian kita,” ajaknya.
Oleh sebab itu ia berharap kepala desa, camat, tokoh masyarakat dan lainnya sama-sama memberi teguran dan nasehat. Sebab pelaku mabuk-mabukan terebut tidak lain adalah anak, adik, kakak, keponakan dan masih saudara semua.
“Jangan dibiarkan intinya, laporkan ke ortunya lalu ke polisi,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Kota Manna, Iptu Erik Fahreza mengatakan pihaknya sedang gencar memberantas peredaran miras dan obat-obatan terlarang, khususnya di wilayah Kota Manna.
Menurutnya, sudah banyak miras dan obat terlarang diamankan. Namun tetap saja ada pelaku pengedar yang memperjual belikan hal tersebut.
“Kami sedang berusaha memberantasnya dan peran masyarakat ini memang penting, minimal lapor ke polisi,” ujar Erik.