Selamatkan KN Rp520 Juta dari 23 Kasus Tipikor, Polda Bengkulu Selesaikan 3.140 Perkara Selama 2024

Senin 30 Dec 2024 - 23:00 WIB
Reporter : Wesjer Tourindo
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

Barang bukti TO yang disita sebanyak 586 jenis, barang bukti non TO sebanyak 10.560 jenis. Non TO benda sebanyak 149 benda, non TO lokasi 1,585 lokasi, non TO giat sebanyak 1.500 kegiatan. 

"Secara umum TO yang dibebankan pada seluruh jajaran berhasil dicapai 100 persen, baik itu TO orang, benda, lokasi dan kegiatan," tutupnya.

//Gangguan Kamtibmas Kota Bengkulu 2024 Menurun

Gangguan Kamtibmas Selama 2024 di wilayah hukum Polresta Bengkulu mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2023 lalu. 

Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Deddy Nata S.Ik dalam giat press release akhir tahun beserta Polsek jajaran.

Untuk 2023 jumlah gangguan Kamtibmas di wilayah Hukum Polresta Bengkulu sebanyak 2.045 kasus sedangkan di 2024 sebanyak 1.863 gangguan Kamtibmas. 

Data tersebut dihimpun melalui Polresta Bengkulu jajaran. 

Dengan catatan penurunan tersebut bisa dilihat bahwa gangguan Kamtibmas di Bengkulu menunjukan hal yang positif sebeb gangguan Kamtibmas bisa ditekan Dnegan baik.

“Gangguan Kamtibmas menurun sejak tahun 2022. Bahkan penurunan drastis terjadi di tahun ini,” ujar Kombes Pol Deddy Nata.

Selain itu pada tahun 2024 Polresta Bengkulu juga melakukan pengungkapan kasus besar yakni  dugaan tindak pidana ekspor/impor pakaian bekas, penggandaan uang, geng motor dan balap liar. 

"Untuk kasus menonjol bisa kita ungkapkan baik itu sekala kecil hingga besar, dan gangguan Kamtibmas untuk kasus menonjol bisa kita kendalikan," terang Deddy.

Pengungkapan beberapa kasus yang menonjol ini membuktikan kerja yang optimal oleh Polresta Bengkulu dalam menjaga situasi Kamtibmas di Kota Bengkulu untuk selalu kondusif. 

"Kami selalu berusaha untuk bekerja secara maksimal dengan bukti ada beberapa ungkapan kasus yang menonjol dari personel kami," ungkap Deddy. 

Selain dengan adanya penurunan jumlah kasus dan ungkapan kasus yang menonjol. Tingkat penyelesaian perkara di tahun 2024 juga menjadi perhatian. 

Dari 1.863 kasus yang terjadi, sebanyak 849 kasus berhasil diselesaikan, atau sekitar 46 persen dari total perkara.

“Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja dalam penyelesaian perkara, sekaligus menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat di Kota Bengkulu,” tutup Deddy.

Kategori :