Menilik Lorong Buangkok, Desa Terakhir di Tengah Megahnya Singapura, Dihuni Keturunan Melayu Muslim
Lorong Buangkok, desa terakhir di tengah megahnya Singapura. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ koranrb.id--
BACA JUGA:15 Tips Membimbing Anak-Anak Mengenal Ramadan, Berikut Penjelasannya
Lorong Buangkok adalah sebuah kawasan di Singapura yang terkenal karena mempertahankan nuansa perkampungan tradisional yang autentik di tengah-tengah infrastruktur modern Singapura.
Meskipun Singapura dikenal dengan pencapaian-pencapaian arsitektur modernnya, Lorong Buangkok tetap mempertahankan rumah-rumah tradisional kayu yang jarang ditemui di kota-kota besar saat ini.
BACA JUGA:7 Macam Virus Komputer serta Sejarah Terciptanya Komputer
BACA JUGA:Ini 8 Tips Membimbing Anak-Anak Mengenal Ramadan, Bisa Kamu Coba!
Kawasan ini menjadi simbol keberlanjutan budaya dan sejarah di tengah kemajuan perkotaan.
Keberadaan Lorong Buangkok juga menjadi pengingat akan akar sejarah dan budaya masyarakat Singapura sebelum zaman modernisasi.
Lorong Buangkok adalah sebuah daerah pemukiman yang terletak di Buangkok, Singapura.
BACA JUGA:Sejarah Hijab di Indonesia dari Masa ke Masa, Benarkah Sudah Ada Sebelum Abad Ke-20
BACA JUGA:Ini 4 Tips Berolahraga di Bulan Ramadan, Bisa Kamu Coba!
Daerah ini memiliki sejarah yang kaya dan beragam dalam hal keberagaman budaya dan agama.
Pada awalnya, daerah ini didirikan oleh sekelompok penduduk dengan latar belakang agama yang berbeda-beda.
Namun, sebagian besar penduduknya adalah keturunan Melayu Muslim.
Lorong Buangkok terkenal karena menjadi salah satu daerah pemukiman terakhir di Singapura yang masih mempertahankan gaya hidup tradisional.
BACA JUGA:Sejarah dan Tradisi Suku Asmat, Punya Seni Mengukir yang Handal