Minta PIM Terus Dikembangkan

Reporter: Fiki Susandi |

Editor: Jeri Yasprianto |

Rabu , 01 Nov 2023 - 23:23

TIBA : Danrem 041 Gamas, saat tiba di lokasi pembuatan Pakan Ikan Mandiri di Desa Taba Tembilang, kemarin--FIKI/RB

minta pim terus dikembangkan                              
arga makmur. koranrb.id - komandan korem (danrem) 041 garuda emas (gamas), brigjen tni. rachmad zulkarnaen meminta agar program pakan ikan mandiri (pim) yang dibuat oleh anggota kodim 0423 bengkulu utara (bu) terus dikembangkan.
"saya yakin, kalau kodim dan instansi terkait berkolaborasi, program ini bisa berjalan terus kedepannya," sampainya danrem usai mengikuti kegiatan gerakan nasional ketahanan pangan seluruh provinsi di indonesia bersama wakil presiden ri, ma'ruf amin melalui vidcon, kemarin (1/10).
sambung danrem, pim yang dibuat oleh anggota kodim 0423 bu, kualitas nya tidak jauh berbeda dengan pakan ikan yang di jual di pasaran.
baca juga:tpp pns cair bulan ini
kalau pakan ikan di pasaran itu bisa panennya sekitar 4 bulan, untuk pim ini sekitar 5 bulan baru panen.
“kualitas pim tidak jauh berbeda dengan pakan ikan yang dijual dipasaran. hanya selisih satu bulan saja panennya,” ujarnya
namun, apabila dibandingkan dengan pakan di pasaran, menggunakan pim jauh lebih murah.
baca juga:perda rtrw harus direvisi paling lambat 2024 
sebab biaya pakan yang harus dikeluarkan peternak dapat dipangkas sampai 30 hingga 40 persen per periode panen. 
“harga pelet ikan saat ini terbilang cukup mahal. harganya per kilo mencapai 17 ribu. kalau pim ini terus dikembangkan, bisa menekan biaya pakan," ujarnya. 
sementara itu, asisten iii setda pemkab bu, dr. agus haryanto, mm, m.si menyatakan, pemkab bu siap mendukung segala program yang dilaksanakan oleh kodim 0423 bu.
baca juga:kpu terima 2.592 bilik suara pemilu 
karena ini sangat membantu program pim untuk memenuhi pakan ikan masyarakat.
pembuatan pakan ikan harga murah, itu sangat membantu masyarakat untuk membantu pendapatannya.
untuk memproduksi pim, saat ini masyarakat membutuhkan alat produksi.
baca juga:usulkan lahan tadah hujan ipuh pompanisasi
satu unit alat produksi ini mencapai rp 10 juta.
"untuk bantuan alat pembuatan pakan ini, akan kami sampaikan terlebih dahulu kepada pak bupati. nanti dinas terkait yang akan meneruskan perkembangan selanjutnya," singkatnya. 
terpisah, anggota kodim 0423 bu, serda. yarmansyah yang bertugas sebagai babinsa selaku pembuat pim menjelaskan, cara pembuatan pim dari bahan-bahan yang muda didapatkan masyarakat.
baca juga:usulkan lahan tadah hujan ipuh pompanisasi
bahan yang diperlukan dalam pembuatan pim, meliputi keong, kijing dan sejenisnya. 
"saya membuat pakan mandiri, untuk membantu kesulitan rakyat dalam mencari pakan untuk ternak ikan. untuk produksi pakan ikan mandiri (pim) merupakan suatu inovasi di bidang perikanan yang mengoptimalkan penggunaan bahan baku yang mudah didapat disekitar kita," tuturnya. 
sambungnya, untuk langka pembuatannya, pertama haluskan semua bahan-bahan menjadi tepung.
baca juga:3 kecamatan paling sedikit ajukan dana desa
salah satu bahan berupa kijing, harus dioven terlebih dahulu selama kurang lebih 15 jam.
“selanjutnya seluruh bahan gilingan keong atau kijing yang sudah menjadi tepung dicampur menjadi satu dengan dedak dan diaduk sampai merata. setelah di aduk merata, seluruh bahan pakan dimasukan ke dalam mesin pencetak pelet,” demikian yarmansyah. (eng)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Kamis, 2 November 2023

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan