Aset Jalan di Kabupaten Seluma jadi Sorotan Mantan Bupati, Murman: Bukan Terlantar, Namun Ditelantarkan

Reporter: Zulkarnain Wijaya |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Minggu , 04 Feb 2024 - 23:00

SOROTI: Mantan Bupati Seluma, H. Murman Effendi menyoroti banyaknya aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma yang saat ini ditelantarkan. Zulkarnain Wijaya/RB--

aset jalan di kabupaten seluma jadi sorotan mantan bupati, murman: bukan terlantar, namun ditelantarkan                            koranrb.id - mantan bupati seluma, h. murman effendi menyoroti banyaknya aset milik pemerintah kabupaten (pemkab) seluma yang saat ini ditelantarkan.
terutama aset berupa infrastruktur jalan yang kondisinya sudah memprihatikan namun tidak dilakukan perbaikan atau dilanjutkan pembangunannya.
"jadi bukan terlantar, namun saya menganggapnya ditelantarkan. karena jalan tersebut fungsinya sangat membantu pelintas jika melewatinya," sesal murman effendi.
adanya aset berupa jalan yang ditelantarkan ini tidak hanya satu atau dua jalan, bahkan puluhan jalan.
baca juga:warga pasar tais kena prank, sudah penetapan titik nol, proyek jalan batal dikerjakan 
baca juga:20 tahun jalan tak kunjung diperbaiki, harga tbs tak merata 
padahal pembangunnya jika ditotal bisa mencapai puluhan miliaran rupiah, tentunya sangat merugi apabila tidak dirawat.
padahal dananya menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (apbd) seluma.
pembangunan dan rehabilitasinya harus dilanjutkan oleh pemerintah kabupaten (pemkab) seluma.
"jika ditotalkan nilai asetnya miliaran, namun hal tersebut tidak dipertimbangkan oleh pemerintah saat ini.
padahal saat awal dibuatnya jalan tersebut tentu memiliki manfaat positif," ujar murman.
baca juga:jalan inpres rp 42 miliar siap difungsikan, hubungkan tenangan-rawasari sepanjang 8,7 km
baca juga:akses jalan desa wisata terancam longsor
adapun beberapa ruas jalan yang merupakan aset pemkab seluma namun ditelantarkan menurut murman yakni jalan dari kota agung kecamatan seluma timur menuju ampar gading kecamatan seluma. 
setelah itu jalan dari desa talang beringin dan desa sekalak kecamatan seluma utara menuju ampar gading kecamatan seluma.
baca juga:optimis raih kembali penghargaan kpk, terkait penerbitan sertifikat aset terbanyak se provinsi bengkulu
baca juga:teguh prasetyo jabat kasat lantas polres seluma
desa sekalak kecamatan seluma utara menuju desa lubuk resam kecamatan seluma utara.
dilanjutkan jalan dari kelurahan bunga mas kecamatan seluma timur menuju desa kota agung kecamatan seluma timur.
termasuk juga jalan yang berada disekitaran ibu kota, yakni dari kelurahan talang saling kecamatan seluma menuju dusun petai keriting kelurahan sido mulyo kecamatan seluma selatan. 
"sudah belasan tahun dibangun namun tidak dirawat. jika ditelantarkan seperti ini tentunya aset tersebut  menjadi kerugian negara yang sangat besar," keluh murman.
murman juga menyoroti pemerintah yang saat ini cenderung memfokuskan pada program 1000 jalan mulus.
padahal aset yang sudah ada didepan mata tidak diperhatikan.
entah karena pemerintah egois atau gengsi jika memperbaiki jalan yang dibangun oleh pemerintah lama.
tujuan adanya rehab dan pembangunan berkelanjutan tidak lain untuk kenyamanan masyarakat itu sendiri.
baca juga:jangan pakai kontraktor blacklist! sudah jadi temuan bpk
baca juga:ada temuan pungli di seluma? segera laporkan kesini
"kita tidak tahu apa tujuan mereka, entah karena tidak ada feedback bagi mereka sehingga tidak lanjutkan.
seharusnya tidak boleh mencari program yang menguntung kan pribadi dan kelompok, namun bagi masyarakat luas," jelas murman.
dijelaskannya bahwa saat ini beberapa aset jalan milik pemkab sudah memprihatinkan bahkan jika dilihat seperti sudah tidak bernilai lagi. 
padahal ditahun pembuatannya dulu menelan anggaran ratusan juta hingga miliaran rupiah.
"jadi program-program lama itu harus dilanjutkan juga.
jika pemimpinnya berganti dan memiliki program terbaru, maka aset aset yang dibangun tidak akan bernilai lagi bahkan mati karena pemimpin fokus ke program baru," tutupnya.
sementara itu ditahun 2023 lalu, bupati seluma, erwin octavian, se mengatakan bahwa kegiatan fisik tahun 2023 terbagi di tiga bidang. 
baca juga:temuan saprodi hingga mark up organ tunggal, 60 hari batas bumdes kembalikan kn rp 189 juta 
baca juga:bumdes padang batu rampung diaudit, ada temuan spj tidak sesuai
bidang bina marga ada sekitar 120 item proyek, bidang cipta karya 7 item dan terakhir di bidang pengairan ada 5 item proyek.
awalnya anggaran pengerjaan fisik pada dinas pupr seluma pada tahun 2023 sebesar rp102 miliar.
namun dalam perjalannya ada pengurangan anggaran sehingga beberapa item proyek harus dihapus dan akan coba dianggarkan kembali pada apbd 2024.
meskipun hanya sedikit lantaran anggaran dialihkan untuk hibah penyelenggaran pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 seluma.
"pembangunan infrastruktur masih akan kita lanjutkan pada 2024 meskipun dengan keterbatasan yang ada, karena sudah masuk dalam program prioritas kami yakni 1000 jalan mulus," ucap bupati.
sebelumnya pada desember 2023 lalu bupati bersama asisten ii setda seluma, almedian saleh dan kepala dinas pupr seluma, m saipullah ke balai pelaksanaan jalan nasional (bpjn) bengkulu.
kunjungan tersebut membahas banyak persoalan infrastruktur di kabupaten seluma.
termasuk empat link jalan yang rencananya akan diusulkan menggunakan dana instruksi presiden (inpres) dan jembatan desa simpang yang akan dibangun oleh kementrian pupr melalui bpjn menggunakan apbn.
adapun rincian usulan dana inpres yakni akses jalan dari desa jambat akar kecamatan semidang alas maras menuju desa padang serunaian kecamatan semidang alas rp18 miliar. 
lalu desa talang durian semidang alas menuju desa rena gajah mati ii kecamatan semidang alas rp17 milar.
dilanjutkan desa muara dua kecamatan semidang alas menuju desa gunung megang kecamatan semidang alas rp26 miliar.
terakhir dari desa selingsingan kecamatan seluma utara menuju desa mekar jaya kecamatan ulu talo rp33 miliar.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 5 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan