Jalan Sempit, PBK Kesulitan Padamkan Kobaran Api

Reporter: Heru Permana Putra |

Editor: Ade HR |

Senin , 29 Jan 2024 - 23:13

Jalan Sempit, PBK Kesulitan Padamkan Kobaran Api--Heru/rb

jalan sempit, pbk kesulitan padamkan kobaran api                            koranrb.id - pemukiman padat dengan jalanan sempit membuat petugas pemadam bahaya kebakaran (pbk) sulit memadamkan kobaran api.
api melahap salah satu rumah warga di jalan tunggal kelurahan pasar sejantung kecamatan kepahiang, sekira pukul 11.15 wib senin 29 januari 2023. 
petugas sempat mengalami kesulitan mencapai lokasi, lantaran kondisi jalan sempit dan sudah dipenuhi kerumunan warga. 
usai mendapat laporan, 3 unit armada pbk dibantu 1 unit mobil tangki air milik bpbd kabupaten kepahiang terjun ke lokasi. 
baca juga:bangunan perpusda megah, tapi koleksi buku masih jadul
plt. kasatpol pp dan pbk kabupaten kepahiang destiana memastikan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang sempat membuat panik warga tersebut. 
wajar saja, kondisi bangunan yang kesehariannya digunakan pemiliknya abas soleh (60) sebagai gudang  distributor bahan pokok tersebut seketika ludes terbakar. 
api dengan cepat membumbung tinggi, meski warga sempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. 
"hanya rumah korban yang terbakar, api tidak sampai merembet ke rumah tetangga. beberapa kendaraan milik korban juga berhasil diselamatkan warga," ujar destiana. 
baca juga:tenaga honor daerah mukomuko datangi dprd, desak hal ini
di lokasi, aparat polres dan polsek kepahiang juga tampak melakukan pengamanan. dari hasil pemeriksaan diketahui, kobaran api pertama kali muncul dari bagian dapur rumah. dari sini, api dengan cepat membumbung tinggi hingga meludeskan bangunan. 
kobaran api dengan cepat membesar, lantaran sejumlah barang dagangan mudah terbakar ada di dalamnya. 
"saat kejadian, hanya ada korban di rumah. korban berhasil diselamatkan. hanya mengalami luka ringan," tambah destiana. 
dugaan sementara, kebakaran dipicu lantaran terjadi korsleting listrik di bagian dapur. adapun kerugian material sementara, ditaksir mencapai rp400 juta lebih.
baca juga:data jumlah reklame, jangan menunggu laporan
hingga petang, korban dibantu warga dan pihak keluarga masih berupaya menyelematkan barang-barang yang dinilai masih bisa dimanfaatkan. 
sembari polisi melakukan olah tkp, di lokasi juga masih terpasang  garis polisi. "untuk memadamkan api di lokasi, petugas sempat kesulitan karena jalan menuju lokasi sempit," demikian destiana.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 30 Januari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan