Waspada! Berikut 4 Penyebab Rabies pada Kucing

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Rabu , 30 Apr 2025 - 11:07

Kucing. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

waspada! berikut 4 penyebab rabies pada kucing                            bengkulu, koranrb.id- rabies merupakan penyakit yang sangat serius dan berpotensi fatal.
hal ini terutama apabila tidak ditangani dengan cepat. 
biasanya virus rabies ditularkan melalui air liur hewan yang terinfeksi.
kucing peliharaan yang terpapar virus tersebut bisa menunjukkan berbagai gejala. 
selain perubahan perilaku yang telah disebutkan, kucing yang terinfeksi juga bisa mengalami kesulitan dalam menelan, kejang dan kelumpuhan.
baca juga:pemujaan kucing peradaban mesir kuno! berikut 5 faktanya!
penting untuk menjaga kucing peliharaan tetap divaksinasi terhadap rabies.
hal ini karena vaksinasi adalah cara paling efektif untuk mencegah penyakit ini. 
apabila kamu mencurigai kucing terinfeksi rabies atau jika kucing kamu digigit oleh hewan liar, maka segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 
selain itu, hindari kontak dengan hewan liar dan pastikan kucing kamu tidak berkeliaran tanpa pengawasan untuk mengurangi risiko terpapar virus rabies.
baca juga:punya risiko masalah kesehatan! berikut 7 ras kucing dengan umur pendek
yuk, simak 4 penyebab rabies pada kucing, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. kucing kontak dengan hewan liar yang terinfeksi
dikutip dari laman inaturalist, interaksi kucing dengan hewan liar yang terinfeksi rabies adalah salah satu risiko utama penularan virus ini. 
kucing peliharaan yang sering berkeliaran di luar rumah memang lebih rentan terhadap gigitan atau kontak dengan hewan pembawa rabies. 
baca juga:mengapa tidak boleh mencukur bulu kucing sembarangan? berikut 4 faktanya!
maka dari itulah, pstikan kucing kamu mendapatkan vaksin rabies secara rutin sesuai dengan rekomendasi dokter hewan. 
vaksinasi merupakan cara paling efektif untuk melindungi kucing dari rabies.
batasi waktu kucing kamu berada di luar rumah.
apabila memungkinkan, biarkan kucing tetap di dalam rumah atau di area yang aman dan terkontrol.
baca juga:mengapa kucing tidur lama? berikut 5 alasannya!
jika kucing kamu harus berada di luar, maka selalu awasi mereka. 
selain itu, hindari membiarkan mereka berinteraksi dengan hewan liar.
pastikan tidak ada hewan liar yang dapat masuk ke area tempat kucing kamu bermain.
edukasi diri dan keluarga tentang bahaya rabies dan cara penularannya. 
baca juga:berisiko! berikut 4 bahaya jika kucing tidak disteril
hal ini penting untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan.
2. kucing tidak mendapatkan vaksinasi rabies
dikutip dari laman animalia, pentingnya vaksinasi rabies untuk kucing tidak bisa diabaikan. 
dengan vaksinasi berfungsi sebagai perlindungan utama yang membantu membangun sistem kekebalan tubuh kucing terhadap virus rabies. 
baca juga:tidak semua cocok dipelihara! berikut 3 fakta jenis standar kucing persia
tanpa vaksinasi, kucing akan sangat rentan terhadap infeksi jika terpapar dengan sumber penularan, seperti hewan yang terinfeksi rabies.
sistem imun kucing yang tidak divaksinasi tidak mempunyai antibodi yang cukup untuk melawan virus ini.
sehingga risiko terjadinya infeksi menjadi lebih tinggi. 
oleh karena itulah, pemilik kucing disarankan untuk melakukan vaksinasi secara berkala sesuai dengan rekomendasi dokter hewan. 
baca juga:apakah kucing ingat jalan pulang saat tersesat? berikut 3 faktanya!
hal ini sangat penting, terutama bagi kucing yang tinggal di daerah dengan risiko rabies yang tinggi.
hal ini untuk melindungi kesehatan hewan peliharaan dan mencegah penyebaran virus rabies ke manusia dan hewan lain. 
vaksinasi bukan hanya melindungi kucing itu sendiri, namun juga berkontribusi pada kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
3. lingkungan yang tidak steril
baca juga:mirip kucing domestik! berikut 5 fakta unik musang tenggalung
dikutip dari laman animalia, penting bagi pemilik kucing untuk memahami risiko yang terkait dengan lingkungan tempat tinggal hewan peliharaan.
dimana, lingkungan yang tidak steril dan tidak terawasi dapat menjadi tempat yang berbahaya, terutama terkait dengan penularan virus rabies.
pastikan area tempat tinggal kucing bersih dari sampah dan limbah yang dapat menarik hewan liar. 
rutin membersihkan area sekitar rumah bisa mengurangi risiko kontak dengan hewan yang mungkin membawa penyakit.
baca juga:punya peliharaan kucing dan anjing dalam satu rumah? berikut 4 tips mengakurkannya!
pemilik kucing sebaiknya memantau aktivitas kucingnya, terutama jika kucing tersebut diizinkan untuk keluar rumah. 
dengan mengawasi kucing pada saat berada di luar bisa membantu mencegah kontak dengan hewan liar.
menghindari akses kucing untuk keluar rumah secara bebas adalah langkah pencegahan yang efektif. 
dengan menggunakan pagar atau jaring untuk membatasi area jelajah kucing bisa membantu melindungi mereka dari potensi infeksi.
baca juga:bagaimana kucing memilih orang yang disayanginya? berikut 5 caranya!
pastikan kucing mendapatkan vaksinasi rabies dan vaksinasi lainnya sesuai dengan rekomendasi dokter hewan. 
vaksinasi merupakan cara yang efektif untuk melindungi kucing dari penyakit berbahaya.
pemilik kucing perlu diberi informasi tentang risiko rabies dan cara pencegahannya. 
pengetahuan yang baik bisa membantu mereka mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi hewan peliharaan mereka.
baca juga:punya bulu indah! berikut 4 spesies kucing memukau, hidup di amazon
4. luka terbuka 
dikutip dari laman inaturalist, penting untuk menjaga kesehatan kucing dan mencegah risiko rabies, terutama jika kucing anda sering berinteraksi dengan hewan lain. 
pastikan kucing kamu mendapatkan vaksin rabies sesuai jadwal yang dianjurkan oleh dokter hewan. 
vaksinasi merupakan cara paling efektif untuk melindungi kucing dari rabies.
baca juga:benarkah kucing bisa mencegah ular masuk rumah? berikut 3 faktanya!
selain itu, lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mendeteksi adanya luka atau masalah kesehatan lainnya. 
hal ini juga termasuk pemeriksaan gigi dan gusi, karena luka di area tersebut bisa menjadi pintu masuk virus.
apabila kucing kamu terluka, maka segera bersihkan luka dengan antiseptik yang aman untuk hewan. 
apabila luka terlihat serius atau tidak kunjung sembuh, maka segera bawa kucing ke dokter hewan.
baca juga:kucing kamu jadi galak? berikut 4 penyebab yang harus diketahui!
batasi interaksi kucing kamu dengan hewan liar atau hewan yang tidak dikenal, karena mereka bisa menjadi sumber penularan rabies.
dengan mengetahui tanda-tanda awal infeksi bisa membantu kamu mengambil tindakan cepat jika diperlukan.
pertimbangkan untuk mensterilkan kucing kamu. 
baca juga:ke mana perginya kucing saat banjir? berikut 2 jawabannya
hal ini tidak hanya membantu mengendalikan populasi hewan, namun juga mengurangi kemungkinan kucing terlibat dalam perkelahian dengan hewan lain.
dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, maka kamu bisa membantu menjaga kucing tetap sehat dan bebas dari risiko rabies. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Kamis 1 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan