Alat Dukcapil Ditarik, Pelayanan Tutup, Warga 5 Kecamatan ke Kota Mukomuko Urus Adminduk

Reporter: Firmansyah |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Minggu , 13 Apr 2025 - 22:10

REKAM: Pelayanan e KTP yang pernah dilaksanakan di Ipuh dan saat mulai berhenti. FIRMANSYAH/RB--

alat dukcapil ditarik, pelayanan tutup, warga 5 kecamatan ke kota mukomuko urus adminduk                             koranrb.id – pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) di kantor camat ipuh tutup total.
padahal pelayanan tersebut disiapkan untuk memutus rentang jarak 5 kecematan sehingga tidak harus ke kota mukomuko untuk mengurus adminduk. 
tutup total pelayanan ditandai dengan diangkutnya seluruh peralatan adminduk yang ada.
“beberapa waktu lalu seluruh peralatan kita bawa kembali ke kantor dinas kependudukan dan catatan sipil (dukcapil) mukomuko. untuk disimpan sampai nantinya pelayanaan adminduk jarak jauh tersebut bisa beroperasi kembali,” kata kepala dinas dukcapi epin masyuardi sp.
baca juga:pakar minta tingkatkan perlindungan investor di bengkulu 
baca juga:industri wajib lapor data secara berkala, terbitkan permenperin nomor 13 tahun 2025
epin menyampaikan terkait wacana penghentian pelayanaan adminduk ini sudah diketahui dari awal tahun lalu. 
namun dinas masih berharap jika tidak terjadi pemangkasan anggaran, karena bersifat penting dan menyangkut kepentingan memberikan kemudahan kepada masyarakat.
tapi sayangnya pemangkasan tidak dapat dihindari, akhirnya anggaran operasional adminduk untuk kecamatan ipuh dihapuskan, maka dari itu seluruh peralatan ditarik.
“tidak mungkin kita bisa berikan pelayanaan tanpa adanya anggaran operasional. meskipun sudah kita perjuangkan. namun akhirnya terkena juga dampak efisiensi anggaran,” terangnya.
baca juga:dokumen pelanggaran tambak udang kembali naik ke bupati kaur
baca juga:kemenperin buka pendaftaran jalur penerimaan vokasi industri bersama 2025
epin menambahkan, belum bisa memastikan kapan pelayanaan adminduk beroperasi kembali diwilayah dapil lll tersebut.
maka dari itu bagi warga kecamatan air rami, kecamatan malin deman, kecamatan ipuh, kecamatan sungai rumbai dan kecamatan pondok suguh terpaksa harus ke kota mukomuko lagi untuk kepentingan adminduk meskipun memakan waktu tempuh puluhan kilometer.
“kami juga tahu bahwa membutuhkan waktu seharian untuk 5 kecamatan tersebut jika harus ke kota mukomuko mengurus adminduk, namun bagaimana lagi dengan terpaksa kita lakukan,” bebernya.
sementara itu, camat ipuh, sepradanur, s.sos membenarkan seluruh peralatan pelayanan adminduk di kantor camat ipuh baru saja ditarik. 
baca juga:sekda susun agenda pertemuan bupati lebong dan bengkulu utara, bahas sangketa tapal batas
baca juga:produk makanan dan minuman indonesia hasilkan rp736 miliar dalam pameran food and hotel asia 2025
dengan ditariknya seluruh peralatan tersebut maka berakhirlah semua pelayanan adminduk masyarakat, yang telah diberikan dari beberapa tahun yang lalu. 
agar masyarakat tidak harus ke kota mukomuko yang memiliki jarak yang jauh dan sangat memakan waktu.
“bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan adminduk, diminta datang langsung ke kantor dinas dukcapil mukomuko. karena di wilayah kita tidak ada lagi, karena sudah ditutup,” sampainya.
sepradanur juga menerangkan, dengan dibukanya pelayanan adminduk di kecamatan ipuh, masyarakat sangat terbantu. 
selain karena jarak tempuhnya dekat, masyarakat tidak lagi mengeluarkan waktu dan biaya perjalanan terlalu banyak. 
mulai dari masyarakat di kecamatan ipuh  kecamatan air rami, kecamatan malin deman, sungai rumbai, hingga kecamatan pondok suguh semuanya mendapatkan pelayanan adminduk di kantor camat ipuh.
karena kalau harus kota kabupaten mukomuko itu jauh, belum lagi ditambah resiko selama dalam perjalanan.
"tapi mau bagimana lagi, itulah kondisi yang terjadi sekarang ini. ya harapan kami, pelayanan adminduk di kecamatan ipuh bisa dibuka kembali agar masyarakat mudah mendapatkan pelayanan,” tandasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 14 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan