Buang Sampah Sembarangan, Masyarakat Bisa Kena OTT Satgas

Reporter: Heru Pramana Putra |

Editor: Patris Muwardi |

Sabtu , 12 Apr 2025 - 22:09

SAMPAH: Pemkab akan membentuk Satgas guna mengatasi persoalan sampah yang masih jadi persoalan di masyarakat.--Foto: Heru Pramana.Koranrb.Id

buang sampah sembarangan, masyarakat bisa kena ott satgas                             kepahiang,koranrb.id - pemkab kepahiang serius dalam komitmennya menanggulangi persoalan sampah. tak main-main, pemkab telah membentuk satgas sampah.
satgas sampah dibentuk di setiap kelurahan dan desa ini, bertugas  melakukan pengawasan terhadap pengelolaan sampah di lapangan.
tak hanya itu, satgas sampah bisa melakukan operasi tangkap tangan (ott) terhadap warga yang kedapatan masih saja membuang sampah sembarangan. 
agar maksimal, bupati kepahiang, h. zurdi nata, sip menyampaikan, akan ada reward bagi satgas maupun masyarakat yang bisa melakukan ott terhadap pelaku pembuang sampah sembarangan.
baca juga:jaksa belum temukan harta 2 terdakwa tipikor dd suro bali
baca juga:jangan kecolongan pkl, satpol pp siaga di taman santoso
"ya, selain kelompok di setiap kelurahan untuk penanganan sampah, kita juga akan bentuk satgas sampah. mereka nantinya bisa melakukan ott bagi siapa saja yang membuang sampah sembarangan," papar nata.
ia pun meminta semua perangkat, gencar melakukan sosialisasi terhadap penanganan sampah di kabupaten kepahiang saat ini. sebelumnya, bupati juga telah mengumpulkan para camat, lurah hingga ketua rt/rw se kabupaten kepahiang guna menanggulangi persoalan sampah ini.
telah disepakati, secara swadaya pengangkutan sampah ke rumah warga nantinya akan dilaksanakan kelompok usaha bersama (kub) di tiap kelurahan.
artinya, tak ada lagi tempat pembuangan sampah (tps) sementara yang selama ini biasa diletakkan di sudut-sudut kota atau pemukiman. 
teknisnya, pengakutan sampah dilakukan langsung kub langsung ke rumah warga untuk kemudian diangkut truk pengangkutan sampah menuju tpa di seberang musi.
untuk kebutuhan operasional meliputi upah petugas, diperoleh dari iuran warga dengan memperhatikan perda tentang pajak dan retribusi daerah.
baca juga:percepat perizinan dan jadwal uji kompetensi pejabat eselon ii, pemprov bengkulu bakal koordinasi ke bkn ri
baca juga:legal manager pt sil: sawit perusahaan dijarah kelompok ormas, bentrok polisi vs ormas, terdengar letusan
"petugas ini nanti akan menjemput sampah dengan sistem selang hari, seperti dua atau tiga hari sekali untuk beberapa gang atau lingkungan rt.
dengan sistem seperti ini, tidak lagi dibutuhkan tps yang mengganggu. sampah domestik rumah tangga dijemput petugas kub di kelurahan, langsung dipindahkan ke truk dlh, dan diangkut ke tpa.
ditargetkan pengakutan sampah langsung ke rumah warga ini paling lambat berjalan akhir mei 2025. langkah ini diambil dengan tujuan akhir kepahiang bebas sampah. 
ini juga  merupakan bagian dari program bupati saat ini, untuk membuat kepahiang lebih bersih dan tertata

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 13 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan