Audit Investigasi Honorer Siluman Seluma, Inspektorat Kumpulkan Seluruh Data dan Informasi PPPK

Kepala Inspektorat Seluma, Dr. Marah Halim--zulkarnain wijaya/rb

KORANRB.ID - Dipercaya oleh Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE, MM untuk melakukan audit investigasi atas dugaan honorer siluman.

Saat ini Inspektorat Seluma mengaku tengah mengumpulkan seluruh data tenaga honorer, yang lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I ke Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Seluma. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Inspektorat Seluma, Dr. Marah Halim. 

Dalam melakukan audit ini memang data dari BKPSDM Seluma sangat diperlukan untuk menggali informasi, sebelum akhirnya nanti turun ke lapangan untuk memverfikasi nama nama yang diduga kuat honorer siluman.

"Kepada BKPSDM kita meminta untuk mencari data lengkap setiap tenaga honorer yang lulus PPPK tahap I, baik itu instansi tempat mereka menjadi tenaga honorer maupun tempat mereka melamar PPPK. Sehingga nantinya mudah untuk menelusuri saat berada di lapangan,"tegas Marah Halim.

BACA JUGA:Targetkan Peningkatan Ekonomi Keluarga, Pendidikan dan Kesehatan, Ketua TP PKK Bengkulu Utara Dilantik

BACA JUGA:Masuk Musim Penghujan, Dinkes Kaur Ingatkan Warga Waspada DBD

Diungkapkan Marah Halim, untuk seleksi PPPK tahap I ada sebanyak 581 CPPPK yang lulus, maka dari itu perlu waktu yang cukup panjang untuk melengkapi berkas dan menelusuri dilapangan.

Kemungkinan besar fokus audit ini pada sekolah sekolah dan puskesmas, mengingat bahwa tenaga guru dan tenaga kesehatan merupakan formasi terbanyak yang dibuka pada seleksi CPPPK Kabupaten Seluma tahun anggaran 2024.

"Untuk awalan ini kita akan fokus pada PPPK tahap I terlebih dahulu, jika nanti semua data sudah kita kumpulkan maka akan kita lanjutkan untuk PPPK tahap II,"imbuhnya

Untuk mempermudah dan mempercepat prosesnya, Marah Halim mengaku sudah membagi 4 wilayah yang diketuai oleh 4 Inspektur Pembantu (Irban).

BACA JUGA:Penyidikan Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas: Ngaku Siap, Dewan Kaur Dipanggil Jaksa Pekan Depan

BACA JUGA:Pelayanan Pasien di RSUD HD Manna Tetap Normal Tanpa Kendala

Proses audit mulai dilakukan pada Rabu 9 April 2025,dan ia optimis bahwa waktu 2 minggu yang diberikan Bupati Seluma akan dimaksimalkan.

"Kita optimis waktu 2 minggu yang diberikan dapat dilaksanakan dengan baik oleh tim audit. Untuk pembatalan pengangkatan nantinya itu nanti Bupati Seluma yang mengambil kebijakan, kita hanya menyerahkan hasil audit,"tegas Dr. Marah Halim. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan