Jadi Sorotan Masyarakat, Kapolres Akui Isu Honorer Siluman jadi Atensi Khusus

Kapolres Seluma akui isu honorer siluman jadi atensi khusus --zulkarnain wijaya/rb
"Dalam waktu dekat kita akan mengundang terduga honorer siluman,"sampai Kasat Reskrim.
Undangan ini dilayangkan, karena polisi akan mencoba menggali lebih dalam dan mengklarifikasi mengenai sejumlah data dan informasi yang telah mereka peroleh sejauh ini.
BACA JUGA:29-31 Mei, Gubernur Bengkulu Ngantor di Lebong, Cek Infrastruktur Milik Pemprov
BACA JUGA:Pengerukan Alur Pelabuhan Belum Tuntas, Camat Enggano Sebut Masyarakat Makin Terisolir
Termasuk juga untuk mendalami, apakah ada peran oknum pejabat lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma yang mencoba "Bermain" didalam seleksi ini.
Namun untuk waktu dan jumlah berapa terduga honorer siluman yang akan diundang, Kasat Reskrim belum dapat menjabarkan lebih pasti lantaran Selasa 8 April ini baru hari operasional efektif pasca libur panjang.
"Nanti setelah masuk akan saya koordinasikan dengan Kanit Tipidkor untuk detailnya, yang pastinya para terduga pasti kita undang,"imbuh Kasat.
Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE, MM berkomitmen penuh bahwa honorer siluman harus diusut tuntas. Bupati sudah menugaskan Inspektorat Seluma untuk melakukan audit seluruh calon PPPK di seluruh OPD serta melakukan konfrontir antar calon PPPK.
BACA JUGA:Menilik 3 Hewan dengan Mata Terbesar di Dunia
BACA JUGA:Dijuluki Neraka Dunia! Berikut 4 Fakta Unik Kamboja
Menurut Bupati, hal ini merupakan langkah efektif untuk mengetahui apakah benar ada nama honorer siluman yang terselip didaftar nama calon PPPK tahap I maupun tahap II.
"Ini salahsatu langkah cukup efektif untuk mengetahui adanya honorer siluman, tentu mereka sesama tenaga honorer saling mengetahui rekan kerja mereka. Jadi jika ada nama lain yang muncul dan tidak memenuhi standar sebagai calon PPPK, maka akan kita jadikan pertimbangan untuk dibatalkan, saya percayakan tugas ini kepada Inspektorat Seluma,"tegas Bupati.
Bupati mengaku prihatin dengan sejumlah tenaga honorer yang sudah belasan tahun mengabdi, namun harus tersisihkan oleh oknum honorer siluman.
Maka dari itu, Bupati menugaskan Inspektorat Seluma bersama BKPSDM Seluma untuk turun langsung ke seluruh OPD lingkungan Pemkab Seluma, termasuk yang ada di sekolah maupun Puskesmas jajaran.
"Kita beri waktu 2 minggu untuk fokus menuntaskan permasalahan honorer siluman ini, sama sama kita ketahui bahwa beban gaji pegawai sudah sangat memberatkan APBD. Jadi sangat disayangkan apabila pegawainya masuk melalui cara ilegal, kasihan sama yang sudah mengabdi puluhan tahun,"pungkas Bupati.