Pemkab Mukomuko Data Pengurus Rumah Ibadah: Program Bantu Rakyat

Reporter: Firmansyah |

Editor: Patris Muwardi |

Selasa , 08 Apr 2025 - 22:39

MASJID: Rumah ibadah yang pengurusnya akan mendapat jaminan keselamatan kerja.--FOTO: Firmansyah.Koranrb.Id

pemkab mukomuko data pengurus rumah ibadah: program bantu rakyat                            mukomuko,koranrb.id –pemerintah kabupaten (pemkab) mukomuko mulai mendata seluruh pengurus rumah ibadah yang ada. 
mulai dari pengurus masjid, gereja dan juga pengurus pura yang tersebar di 15 kecamatan se-kabupaten mukomuko. 
hal ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah provinsi (pemrov) bengkulu yang akan memberikan jaminan ketenagakerjaan kepada seluruh pengurus rumah ibadah yang ada di provinsi bengkulu.
iuran keanggotaan nantinya akan dibayarkan dari apbd provinsi bengkulu.
"betul, kami mulai mendata nama pengurus rumah ibadah untuk menerima jaminan ketenagakerjaan tahun ini. nantinya, tidak ada pengurus rumah ibadah yang tidak mendapatkan jaminan tersebut,” kata kabag kesejahteraan rakyat (kesra) sekretariat daerah kabupaten (setdakab) mukomuko, amri kurniadi s.ag.
baca juga:alur pelabuhan pulau baai masih belum bisa dilalui, masyarakat enggano diminta bersabar
baca juga:tahapan seleksi calon paskibraka 2025 dimulai, dilaksanakan 8-15 april 2025
kabupaten mukomuko hanya ada 3 jenis rumah ibadah. yakni, masjid untuk umat islam, pura untuk hindu, dan gereja untuk umat kristiani.
meskipun hanya 3 jenis rumah ibadah, namun jumlahnya cukup banyak. khususnya masjid dan gereja. 
untuk pendataan ini pemkab mukomuko sudah bersurat ke 15 kecamatan agar meminta pemerintah desa (pemdes), kelurahan mendata rumah ibadah yang ada di masing-masing wilayahnya.
“surat sudah kita sampaikan agar pemdes bisa segera mulai mendata. data yang diberikan pemdes akan kita verifikasi dan pastikan tidak ada yang terlewatkan sebelum nantinya diserahkan ke pemprov bengkulu,” bebernya.
amri juga menyampaikan, untuk program jaminan ketenagakerjaan gratis bagi seluruh pengurus rumah ibadah. 
ini merupakan bagian dari  program bantu rakyat guna mewujudkan provinsi bengkulu religius. 
untuk program bantu rakyat ini tidak hanya di kabupaten mukomuko, tapi di seluruh kabupaten/kota provinsi bengkulu. 
“kalau batasan tidak ada. yang pastinya pempov meminta kita mendata sebanyak 5 orang pengurus di setiap rumah ibadah per desa atau kelurahan,” terangnya.
amri juga menjelaskan, sebenarnya terkait program bantuan jaminan keselamatan kerja ini sudah dijalankan pemkab mukomuko sejak beberapa tahun yang lalu.
jaminan diberikan kepada pekerja rentan, mulai dari nelayan, pekerja sawit bukan penerima upah tetap, pengurus rt, rw dan juga pengurus rumah ibadah.
baca juga:10 tahun potensi pad rp2 miliar 'nguap' di terminal pasar kepahiang
baca juga:jumlah penumpang arus balik menurun, terminal simpang nangka ramai dan lancar
“nantinya kita akan pastikan juga agar tidak ada data penerima jaminan tumpeng tindih atau ganda. sebab tidak menutup kemungkinan pengurus rumah ibadah juga ada yang berasal dari pekerja rentan lainnya. atau pengurus rumah ibadah yang menerima jaminan dari pemkab mukomuko,” jelas amri.
lanjut amri, untuk tahun 2025 pemkab mukomuko memberikan jaminan keselamatan kerja melalui badan penyelenggara jaminan sosial (bpjs) ketenagakerjaan untuk 7.277 pekerja yang belum memiliki jaminan keselamatan kerja. 
"sebanyak 7.277 pekerja yang dibantu pemkab mukomuko tahun ini terdiri dari, 2859 orang ketua rt, dan ketua rw. nelayan sebanyak 1.511 orang. serta 1.791 orang, buruh sawit bukan penerima upah, serta 1.116 orang pengurus rumah ibadah,” tutup amri.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Rabu, 9 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan