Pemkab Mukomuko Data Pengurus Rumah Ibadah: Program Bantu Rakyat

MASJID: Rumah ibadah yang pengurusnya akan mendapat jaminan keselamatan kerja.--FOTO: Firmansyah.Koranrb.Id

“Kalau batasan tidak ada. Yang pastinya Pempov meminta kita mendata sebanyak 5 orang pengurus di setiap rumah ibadah per desa atau kelurahan,” terangnya.

Amri juga menjelaskan, sebenarnya terkait program bantuan jaminan keselamatan kerja ini sudah dijalankan Pemkab Mukomuko sejak beberapa tahun yang lalu.

Jaminan diberikan kepada pekerja rentan, mulai dari nelayan, pekerja sawit bukan penerima upah tetap, pengurus RT, RW dan juga pengurus rumah ibadah.

BACA JUGA:10 Tahun Potensi PAD Rp2 Miliar 'Nguap' di Terminal Pasar Kepahiang

BACA JUGA:Jumlah Penumpang Arus Balik Menurun, Terminal Simpang Nangka Ramai dan Lancar

“Nantinya kita akan pastikan juga agar tidak ada data penerima jaminan tumpeng tindih atau ganda. Sebab tidak menutup kemungkinan pengurus rumah ibadah juga ada yang berasal dari pekerja rentan lainnya. Atau pengurus rumah ibadah yang menerima jaminan dari Pemkab Mukomuko,” jelas Amri.

Lanjut Amri, untuk tahun 2025 Pemkab Mukomuko memberikan jaminan keselamatan kerja melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan untuk 7.277 pekerja yang belum memiliki jaminan keselamatan kerja. 

"Sebanyak 7.277 pekerja yang dibantu Pemkab Mukomuko tahun ini terdiri dari, 2859 orang ketua RT, dan ketua RW. Nelayan sebanyak 1.511 orang. Serta 1.791 orang, buruh sawit bukan penerima upah, serta 1.116 orang pengurus rumah ibadah,” tutup Amri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan