Bangunan Tinggi! Berikut 3 Alasan Di Balik Arsitektur Piramida Bengkok

Piramida Bengkok. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--
BENGKULU, KORANRB.ID- Piramida Bengkok yang dikenal juga sebagai Piramida Merah, terletak di Dahshur, Mesir.
Adapun keunikan arsitekturnya membuatnya berbeda dari piramida-piramida lainnya yang lebih dikenal, seperti yang ada di Giza.
Piramida ini dibangun pada masa Dinasti ke-4 oleh Firaun Sneferu, yang merupakan ayah dari Khufu, pembangun Piramida Agung di Giza.
Desain Piramida Bengkok tersebut mencerminkan eksperimen arsitektur yang dilakukan oleh para arsitek Mesir Kuno.
Pada awalnya, piramida ini direncanakan dengan sudut kemiringan yang lebih curam, tetapi saat konstruksi berlangsung, para arsitek menyadari bahwa struktur tersebut tidak stabil.
Oleh karena itulah, mereka mengubah sudut kemiringan menjadi lebih landai pada bagian atas, sehingga menciptakan tampilan yang "bengkok".
Piramida ini tidak hanya menarik dari segi arsitektur, tetapi juga memiliki nilai sejarah yang tinggi.
Sebagai salah satu contoh awal dari transisi desain piramida, Piramida Bengkok menunjukkan perkembangan teknik konstruksi dan pemikiran arsitektur pada masa itu.
BACA JUGA:Fenomena Alam Unik! Berikut 6 Fakta Gerbang Neraka, Turkmenistan
Selain itu, Piramida Bengkok juga menjadi tempat pemakaman bagi Sneferu dan menunjukkan pentingnya ritual pemakaman dalam budaya Mesir Kuno.
Keberadaan Piramida Bengkok dan piramida-piramida lainnya di Mesir memberikan wawasan yang berharga tentang kehidupan, kepercayaan dan teknologi masyarakat Mesir Kuno.
Walaupun tidak sepopuler piramida di Giza, Piramida Bengkok tetap menjadi salah satu situs yang menarik untuk dipelajari dan dikunjungi bagi para penggemar sejarah dan arsitektur.
BACA JUGA:Tidak Kenal Musim! Berikut 5 Fenomena Alam yang Menyebabkan Timbulnya Salju