Mirip Kucing Domestik! Berikut 5 Fakta Unik Musang Tenggalung

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Kamis , 03 Apr 2025 - 13:00

Musang Tenggalung. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

Namun demikian, musang tenggalung lebih sering berburu hewan kecil seperti pengerat, mamalia kecil, ular, katak, burung dan serangga.

2. Ahli memanjat pohon

Dikutip dari laman Animalia, musang tenggalung dikenal juga dengan nama musang luwak, memiliki perilaku yang menarik dalam kehidupan sosialnya.

Sebagai hewan soliter, musang tenggalung cenderung menghindari interaksi sosial di luar musim kawin, yang membuat mereka lebih sering terlihat sendirian.

Penandaan wilayah dengan cara menggosokkan kelenjar bau mereka ke objek seperti pohon adalah salah satu cara mereka untuk menandai area kekuasaan dan menghindari konflik dengan musang lain.

Walaupun musang tenggalung lebih banyak beraktivitas di tanah, kemampuan mereka untuk memanjat pohon sangat berguna.

Dengan memanjat, musang tenggalung dapat mencari makanan seperti buah-buahan, serangga dan hewan kecil lainnya yang mungkin sulit dijangkau di tanah.

Selain itu, kemampuan tersebut juga berfungsi sebagai strategi pertahanan, memungkinkan musang tenggalung untuk melarikan diri dari predator yang mengancam.

3. Mekanisme pertahanan diri

Dikutip dari laman Animal Diversity, musang tenggalung dikenal juga sebagai musang civet.

Selain itu, musang tenggalung memiliki kelenjar khusus yang menghasilkan zat beraroma tidak sedap yang disebut civet.

Kelenjar tersebut terletak di dekat anus dan dapat dikeluarkan sebagai mekanisme pertahanan ketika musang merasa terancam, atau untuk menandai wilayahnya.

mirip kucing domestik! berikut 5 fakta unik musang tenggalung                            bengkulu, koranrb.id- musang tenggalung dengan nama ilmiahnya viverra tangalunga, memiliki daya tarik tersendiri.
walaupun musang tenggalung mirip dengan kucing domestik, tetapi musang ini memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda. 
dengan keunikan dan karakteristik yang dimiliki, musang tenggalung menjadi salah satu mamalia yang menarik untuk dipelajari dan dilestarikan. 
namun demikian, penting untuk menghargai mereka sebagai bagian dari ekosistem dan bukan hanya sebagai hewan peliharaan.
baca juga:sempat menghilang! berikut 4 fakta unik ekidna attenborough, mamalia primitif
yuk, simak 5 fakta unik musang tenggalung, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. persebaran
dikutip dari laman animal diversity, musang tenggalung adalah spesies musang yang memiliki penyebaran terbatas di wilayah asia tenggara. 
habitatnya yang luas mencakup berbagai jenis lingkungan, mulai dari hutan lebat hingga padang rumput, pegunungan dan semak belukar. 
baca juga:mamalia hingga burung! berikut 3 hewan yang ternyata bisa ditunggangi
adaptabilitasnya yang tinggi memungkinkan musang tenggalung untuk juga tinggal di area yang dipengaruhi oleh manusia, seperti sawah dan kebun.
sebagai hewan nokturnal, musang tenggalung aktif di malam hari dan menghabiskan siang harinya bersembunyi di tempat yang terlindung.
musang tenggalung adalah omnivora (pemakan segala), yang berarti mereka memiliki pola makan yang bervariasi. 
selain itu, musang tenggalung mengonsumsi berbagai jenis makanan, termasuk telur, akar tanaman, buah-buahan dan ikan. 
baca juga:wow! berikut 5 mamalia yang bisa bertahan hidup tanpa minum air
namun demikian, musang tenggalung lebih sering berburu hewan kecil seperti pengerat, mamalia kecil, ular, katak, burung dan serangga.
2. ahli memanjat pohon
dikutip dari laman animalia, musang tenggalung dikenal juga dengan nama musang luwak, memiliki perilaku yang menarik dalam kehidupan sosialnya. 
sebagai hewan soliter, musang tenggalung cenderung menghindari interaksi sosial di luar musim kawin, yang membuat mereka lebih sering terlihat sendirian. 
baca juga:makanan tergantung musim! berikut 6 fakta unik sable, mamalia kecil yang hidup di permukaan tanah
penandaan wilayah dengan cara menggosokkan kelenjar bau mereka ke objek seperti pohon adalah salah satu cara mereka untuk menandai area kekuasaan dan menghindari konflik dengan musang lain.
walaupun musang tenggalung lebih banyak beraktivitas di tanah, kemampuan mereka untuk memanjat pohon sangat berguna. 
dengan memanjat, musang tenggalung dapat mencari makanan seperti buah-buahan, serangga dan hewan kecil lainnya yang mungkin sulit dijangkau di tanah. 
selain itu, kemampuan tersebut juga berfungsi sebagai strategi pertahanan, memungkinkan musang tenggalung untuk melarikan diri dari predator yang mengancam.
baca juga:mamalia herbivora! berikut 5 fakta unik dugong, bisa hidup puluhan tahun
3. mekanisme pertahanan diri 
dikutip dari laman animal diversity, musang tenggalung dikenal juga sebagai musang civet.
selain itu, musang tenggalung memiliki kelenjar khusus yang menghasilkan zat beraroma tidak sedap yang disebut civet. 
kelenjar tersebut terletak di dekat anus dan dapat dikeluarkan sebagai mekanisme pertahanan ketika musang merasa terancam, atau untuk menandai wilayahnya. 
baca juga:sering dikira dugong! berikut 6 fakta unik lembu laut, mamalia gemoy pemakan rumput
aroma civet mirip dengan yang dihasilkan oleh sigung dan musang tenggalung menggunakan zat ini untuk berkomunikasi, terutama selama musim kawin.
walaupun aroma civet yang dihasilkan secara alami tidak sedap, namun setelah diolah, zat ini dapat digunakan dalam industri parfum. 
aroma yang dihasilkan bisa bervariasi, mulai dari aroma hewani yang hangat hingga aroma floral yang lebih menyenangkan. 
hal inilah yang membuat civet menjadi komoditas yang bernilai tinggi, dan sering kali musang tenggalung ditangkap atau dibudidayakan untuk diambil civetnya. 
baca juga:mamalia raksasa! berikut 5 fakta unik giant anteater, pemakan semut
praktik ini menimbulkan perhatian dan kontroversi terkait kesejahteraan hewan, mengingat proses pengambilan civet dapat berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan musang tenggalung.
4. sistem reproduksi
dikutip dari laman az animals, musang tenggalung, atau yang dikenal juga dengan nama musang luwak, memiliki siklus reproduksi yang menarik. 
dalam setahun, musang tenggalung menjalani dua kali masa kawin, walaupun waktu spesifik untuk kawin tidak dijelaskan secara rinci. 
baca juga:pakai rompi! berikut 5 fakta unik tamandua, mamalia lucu 
setelah pasangan musang bertemu, maka akan bersama selama beberapa waktu hingga betina hamil. 
masa kehamilan musang tenggalung betina berlangsung selama beberapa bulan.
setelah melahirkan, maka musang tenggalung betina biasanya memilih tempat yang aman seperti semak belukar, lubang di batang pohon atau lubang bekas hewan lain untuk melahirkan.
musang tenggalung betina dapat melahirkan antara 1 - 4 ekor anak, yang kemudian akan dijaga oleh induknya seorang diri. 
baca juga:mamalia mirip babi! berikut 5 fakta unik chacoan peccary
anakan musang tenggalung memiliki kemampuan untuk tumbuh dewasa dengan cepat.
5. status konservasi musang tenggalung
dikutip dari laman animalia, walaupun status konservasinya saat ini dianggap "least concern" oleh iucn, namun demikian ancaman yang dihadapi oleh musang tenggalung tidak bisa diabaikan. 
pemburuan musang tenggalung untuk diambil kelenjar civetnya, yang menghasilkan bahan baku untuk parfum.
selain itu, konflik dengan manusia akibat dianggap sebagai hama, menjadi tantangan besar bagi kelangsungan hidup musang tenggalung.
baca juga:punya gigitan mematikan! berikut 6 fakta unik quoll macan, mamalia berkantung
kelenjar civet ini menghasilkan sekresi yang memiliki aroma khas, yang dalam industri parfum sering kali dicari karena memberikan nuansa yang kompleks dan mendalam.
namun demikian, proses pengambilan kelenjar ini sering kali dilakukan dengan cara yang tidak etis.
selain itu, deforestasi yang terjadi akibat konversi lahan menjadi kebun sawit juga mengancam habitat alami musang tenggalung. 
baca juga:asli amerika selatan ! berikut 5 fakta unik agouti hitam, mamalia pengerat 
dengan kehilangan habitat bisa mengurangi populasi mereka dan mengganggu ekosistem tempat mereka hidup.
oleh karena itulah, maka penting untuk meningkatkan kesadaran tentang perlunya konservasi musang tenggalung dan habitatnya. 
upaya perlindungan, pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan, serta pendidikan kepada masyarakat tentang pentingnya keberadaan musang tenggalung dalam ekosistem bisa membantu menjaga populasinya di alam liar. (**)