Umat Hindu Provinsi Bengkulu Jalani Nyepi, Berbenah Menuju Lebih Baik

Hari raya Nyepi untuk umat Hindu di Bengkulu sudah diawali pada 28 Maret 2025 dengan agenda Melasti bersama.--
KORANRB.ID - Hari raya Nyepi untuk umat Hindu di Bengkulu sudah diawali pada 28 Maret 2025 dengan agenda Melasti bersama.
Malesti ini digelar serentak seluruh Indonesia termasuk di Bengkulu dan Bengkulu memiliki berbagai tempat Melewati seperti di Kota Bengkulu ada di Pura Santi Muara Dipa.
Setelah acara Malesti akan dilanjutkan dengan arak-arak Ogoh-ogoh pengarakan ini sendiri digelar hanya di beberapa daerah Seperti di Argamakmur hingga Kabupaten Seluma hingga akhirnya masuk sesi Penyepian pada 29 Maret 2025 dimulai pada pukul 06.00 WIB hingga 06.00 WIB 30 Maret 2025.
perayaan Nyepi 2024 adalah perayaan catur Brata proses ini menahan diri dari aktivitas yang mengundang kemungkaran, puasa dalam ajaran agama Hindu adalah bagaimana menahan diri menahan diri dari beraktivitas keluar rumah,tidak makan minum tidak menyalakan api.
BACA JUGA:Tewas Mengenaskan, Nelayan Bengkulu Utara Tertimbun Tebing Batu Setinggi 20 Meter
Parisade Hindu dharma Indonesia wilayah Bengkulu Dr. I Wayan Dharmayansa mengatakan Penyepian kali ini tidak berbeda dari tahun sebelumnya yakni bagaimana umat menyadari kesalahan selama ini.
Dengan menyadari kesalahan maka di kehidupan selanjutnya Jangan sampai terjerumus ke kesalahan yang sama.
"Seperti biasa Nyepi ini dimakanai dengan intropeksi diri menunuh lebih baik ke Ke depannya," ungkap Wayan.
Lebih lanjut Wayan menjelaskan induk pada Nyepi namakan catur Brata.
BACA JUGA:Viral Video Pembunuhan di Terminal Kepahiang, Keluarga Korban Sampaikan Permintaan Ini
Atau dimaknai dengan dengan berpuasa atau mensucikan diri, proses ini di katakan Wayan biasanya di laksanakan mulai dari proses Melasti, Ogoh -Ogoh , Penyepian hingga proses Ngembak Geni.
" Proses Nyepi ini kita lalui dengan 4 proses mulai Malesti, ogoh-ogoh hingga Ngembak Geni," jelas wayan.
Kemudian Wayan menjelaskan 4 larangan Penyepian atau 4 hal yang tak boleh di lakukan pada Penyepian, pertama tidak boleh minum, Tidak boleh menghidupkan api, tidak boleh bepergian tidak beraktivitas kerja.tidak boleh bersenang- senang.
"Dalam Penyepian ada hal yang dilarang pantangan yang tidak boleh dilakukan: 1. Amati Gini ( tidak menyalakan api; belajar menekan hawa nafsu dan keinginan berlebihan, Amati karya (tidak bekerja), Amati Lelungaan (tidak boleh bepergian, dan Amati Lelanguan( tidak bersenang-senang)," jelas Wayan.