Tewas Mengenaskan, Nelayan Bengkulu Utara Tertimbun Tebing Batu Setinggi 20 Meter

KORANRB.ID – Kejadian tragis terjadi di Bengkulu Utara. Maharaja (30) warga Desa Lubuk Tanjung Kecamatan Air Napal Bengkulu Utara tewas mengenaskan. 

Ia tewas setelah tubuhnya tertimbun material longsor berupa tanah dan batu di pinggir pantrai Desa Kota Agung Kecamatan Air Besi Begnkulu Utara. 

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 098.00 WIB tadi, tubuh korban sempat tertiumbun longsor dan baru berhasil dievakuasi pukul 11.00 WIB tadi dalam kondisi sudah tidak bernyawa. 

Korban diduga tewas ditempat saat tertimbun longsor karena batu yang menghantam kepalanya saat longsor terjadi. 

BACA JUGA:Viral Video Pembunuhan di Terminal Kepahiang, Keluarga Korban Sampaikan Permintaan Ini

Bahkan saat tubuh korban ditemukan, tubuhnya sudah dalam kondisi mengenaskan dengan kondisi sebagian kepala yang hancur. 

Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Eko Munarianto, S.Ik  melalui Kapolsek Air Besi Iptu. Denny Mashuri, SH menerangkan jika kejadian ini berawal saat pukul 05.00 WIB pagi tadi korban memasang jaring di lokasi pinggir pantai DEsa Kota Agung. 

Lajut beberapa jam setelah itu, pukul 07.30 WIB korban datang ke lokasi pantai berencana menarik jaring yang sudah dipasangnya tersebut. 

Namun lantaran hari hujan, korban lantas berteduh dibawah tebing cekungan setinggi 20 Meter. 

BACA JUGA:Tambah Libur Usai Cuti Bersama, ASN Bengkulu Tengah Akan Dikenakan Sanksi

“Naas saat itu tiba-tiba tebing tersebut longsor dan seluruh material tanah dan batu yang ada di atas korban menghantam tubuh korban,” terangnya. 

Warga yang mengetahui kejadian langsung mencari korban dan melakukan evakuais bersama Polisi. 

Hingga akhirnya tubuh korban ditemukan di dasar tanah tertimbuh longsor. 

“Saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa dan kondisi kepalanya luka berat. Kit aperkiraan korban tewas seketika saat longsor itu terjadi,” pungkas Kapolsek.