Sulit Dibedakan! Berikut 5 Hewan Liar Mirip Anjing

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Kamis , 27 Mar 2025 - 10:07

Coyote. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

Hewan ini memiliki adaptasi yang baik untuk bertahan hidup di berbagai habitat, mulai dari daerah kering hingga area bersalju di seluruh benua Amerika.

Sebagai salah satu hewan nokturnal, coyote aktif di malam hari dan mengandalkan pendengaran serta penciuman yang tajam untuk berburu.

Hal ini karena penglihatan mereka tidak terlalu efektif dalam kegelapan.

Adaptasi ini telah memungkinkan mereka untuk menjadi predator yang sukses di lingkungannya.

2. Serigala

Dikutip dari laman Scientific America, serigala dengan nama ilmiahnya Canis lupus dan anjing dengan nama ilmiahnya Canis lupus familiaris, memiliki hubungan kekerabatan yang dekat.

Hal ini karena anjing merupakan hasil domestikasi dari serigala.

Dimana, proses domestikasi ini telah berlangsung selama ribuan tahun, yang mengakibatkan perbedaan perilaku dan fisik antara keduanya.

Serigala, sebagai hewan liar, mempunyai insting berburu yang kuat dan hidup dalam kelompok yang terstruktur, yang dikenal sebagai "pack".

Adapun struktur sosial ini membantu mereka dalam berburu dan melindungi diri dari predator lain.

Sementara itu, anjing telah beradaptasi dengan kehidupan bersama manusia, yang membuat mereka lebih jinak dan cenderung lebih bersahabat.

Perbedaan ukuran dan kekuatan juga sangat mencolok.

Serigala yang lebih besar dan lebih berotot memiliki kemampuan fisik yang lebih baik untuk bertahan hidup di alam liar.

sulit dibedakan! berikut 5 hewan liar mirip anjing                            bengkulu, koranrb.id- terdapat beberapa hewan liar yang memiliki kemiripan dengan anjing, baik dari segi fisik maupun perilakunya. 
dimana, hewan-hewan tersebut menunjukkan betapa beragamnya spesies dalam keluarga canidae.
selain itu, bagaimana evolusi telah membentuk mereka untuk beradaptasi dengan lingkungannya.
walaupun hewan-hewan tersebut memiliki kesamaan dengan anjing, namun demikian penting untuk diingat bahwa mereka tetaplah hewan liar dengan insting dan perilaku yang berbeda.
yuk, simak 5 hewan liar mirip anjing, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
baca juga:anjing suka menelan benda asing? berikut 4 tips mengatasinya!
1. coyote
dikutip dari laman nyc.gov, coyote dengan nama ilmiahnya canis latrans, merupakan mamalia yang memiliki beberapa perbedaan mencolok jika dibandingkan dengan anjing domestik. 
secara fisik, coyote biasanya lebih ramping dengan kaki yang lebih panjang.
selain itu, moncong yang lebih panjang jika dibandingkan anjing.
jejak kaki coyote juga berbeda, mencerminkan ukuran dan bentuk tubuhnya yang lebih langsing.
baca juga:mengapa anjing terlalu overprotektif pada pemiliknya? berikut 4 faktanya
coyote dikenal sebagai hewan liar yang lebih ganas, lincah dan gesit.
hal inilah yang memudahkan mereka dalam berburu mangsa. 
hewan ini memiliki adaptasi yang baik untuk bertahan hidup di berbagai habitat, mulai dari daerah kering hingga area bersalju di seluruh benua amerika.
sebagai salah satu hewan nokturnal, coyote aktif di malam hari dan mengandalkan pendengaran serta penciuman yang tajam untuk berburu.
hal ini karena penglihatan mereka tidak terlalu efektif dalam kegelapan. 
baca juga:adopsi anjing dari jalanan! berikut 4 tips merawatnya
adaptasi ini telah memungkinkan mereka untuk menjadi predator yang sukses di lingkungannya.
2. serigala
dikutip dari laman scientific america, serigala dengan nama ilmiahnya canis lupus dan anjing dengan nama ilmiahnya canis lupus familiaris, memiliki hubungan kekerabatan yang dekat.
hal ini karena anjing merupakan hasil domestikasi dari serigala. 
dimana, proses domestikasi ini telah berlangsung selama ribuan tahun, yang mengakibatkan perbedaan perilaku dan fisik antara keduanya.
baca juga:cek kulitnya! berikut 4 ciri anjing yang terkena jamur
serigala, sebagai hewan liar, mempunyai insting berburu yang kuat dan hidup dalam kelompok yang terstruktur, yang dikenal sebagai "pack". 
adapun struktur sosial ini membantu mereka dalam berburu dan melindungi diri dari predator lain. 
sementara itu, anjing telah beradaptasi dengan kehidupan bersama manusia, yang membuat mereka lebih jinak dan cenderung lebih bersahabat.
perbedaan ukuran dan kekuatan juga sangat mencolok. 
serigala yang lebih besar dan lebih berotot memiliki kemampuan fisik yang lebih baik untuk bertahan hidup di alam liar. 
baca juga:hati-hati! berikut 4 hal yang tidak boleh kamu lakukan saat bertemu anjing liar
sementara anjing telah mengalami banyak variasi dalam ukuran dan penampilan karena pembiakan selektif oleh manusia, yang menghasilkan berbagai ras dengan karakteristik yang berbeda.
sehingga kedua hewan ini, walaupun memiliki banyak perbedaan.
namun demikian, tetap menunjukkan betapa menawannya dunia hewan dan bagaimana proses evolusi dan domestikasi dapat membentuk perilaku dan fisik spesies.
3. rubah
dikutip dari laman britannica, rubah dan anjing memiliki perbedaan yang mencolok, baik dari segi fisik maupun perilaku. 
baca juga:wow! berikut 5 jenis anjing laut yang tidak menghuni wilayah kutub
panjang tubuh rubah sekitar 1 meter dan bobot tubuhnya sekitar 5 - 7 kilogram.
hal inilah yang membuatnya berbeda dari anjing yang umumnya lebih besar. 
bulu rubah yang lebat, terutama di bagian ekor, serta ciri fisik seperti kaki pendek, moncong panjang, dan telinga segitiga yang tegak, juga menambah keunikan hewan ini.
dari segi usia, rubah memiliki harapan hidup yang lebih pendek jika dibandingkan anjing, yaitu hanya sekitar 2 - 4 tahun. 
walaupun rubah dikenal sebagai hewan liar, mereka tidak terlalu agresif dan banyak orang yang tertarik untuk memeliharanya. 
baca juga:oknum nakes minta pasien gigit balik anjing, minta maaf, laporan polisi dicabut
upaya domestikasi rubah yang sedang dilakukan bertujuan untuk menjadikan mereka lebih jinak dan mudah dirawat.
hal ini mirip dengan proses yang telah dilakukan pada anjing selama ribuan tahun.
4. jackal
dikutip dari laman hubpages, jackal adalah hewan yang menarik dan memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari anggota keluarga canidae lainnya seperti anjing, serigala dan coyote. 
dengan ukuran tubuhnya yang lebih kecil jika dibandingkan coyote dan anjing, jackal memiliki peran penting dalam ekosistem tempat mereka tinggal.
baca juga:benarkah kerabat anjing? berikut 5 fakta unik anjing padang rumput ekor hitam
jackal biasanya hidup dalam kelompok kecil atau sendirian.
habitat jackal adalah savana dan padang rumput.
adapun salah satu ciri khas jackal adalah cara mereka berkomunikasi. 
berbeda dengan anjing yang sering menggonggong, jackal lebih jarang mengeluarkan suara dan hanya melakukannya dalam situasi tertentu, seperti saat merasa terancam. 
hal ini menunjukkan bahwa mereka lebih berhati-hati dan mungkin lebih mengandalkan penglihatan dan penciuman untuk berinteraksi dengan lingkungannya.
baca juga:cara mudah melatih anjing menjadi pemburu andal
kecepatan dan ketangkasan jackal juga menjadi keunggulan dalam berburu dan bertahan hidup. 
dengan sifat yang lebih liar dan ganas jika dibandingkan anjing domestik.
maka jackal memainkan peran penting sebagai predator dalam rantai makanan. 
adapun semua karakteristik ini menjadikan jackal hewan yang menarik untuk dipelajari dan dilindungi dalam habitat alaminya.
5. ajag
baca juga:dapat menarik beban hingga 2 ton dan setia pada majikan, berikut 10 fakta anjing pitbul
dikutip dari laman thai national parks, cuon alpinus, lebih dikenal sebagai ajag, memiliki beberapa perbedaan morfologis dan perilaku yang membedakannya dari anjing domestik dan anggota keluarga canidae lainnya. 
ajag memiliki moncong yang lebih pendek dan otot masseter yang lebih besar.
perbedaan jumlah gigi molar juga menjadi ciri khas, di mana ajag memiliki enam gigi molar jika dibandingkan dengan tujuh pada anjing.
selain itu, ajag biasanya ditemukan di habitat yang bervariasi, termasuk savana, hutan dan hutan pegunungan. 
hewan ini lebih suka lingkungan yang memungkinkan mereka untuk berburu dan berinteraksi dalam kelompok.
baca juga:cenderung gemar berkelahi! berikut 5 fakta unik anjing laut gajah selatan
sebagai hewan komunal, ajag hidup dalam kelompok, yang membantu mereka dalam berburu dan melindungi diri dari predator lain. 
kehidupan sosial ini juga mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan lingkungan dan spesies lain.
ajag sering kali berkonflik dengan manusia, terutama pada saat memangsa hewan ternak.
hal ini bisa menyebabkan ketegangan antara ajag dan komunitas manusia, yang sering kali berujung pada upaya untuk mengusir atau membunuh hewan ini.
penting untuk dapat membedakan ajag dari anjing domestik. 
baca juga:bisa menyelam hingga kedalaman 600 meter! berikut 5 fakta unik anjing laut pita
perhatikan ciri-ciri fisik seperti bentuk tubuh, warna bulu dan perilaku. 
ajag cenderung memiliki tubuh yang lebih ramping dan bulu yang lebih tipis jika dibandingkan dengan anjing.
dengan cara memahami karakteristik dan perilaku ajag, maka kita bisa lebih waspada dan menghargai keberadaan mereka sebagai bagian dari ekosistem. 
selain itu, pengetahuan ini juga bisa membantu dalam upaya konservasi dan pengelolaan konflik antara manusia dan satwa liar. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Selasa 1 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan