Rawan Bencana Alam saat Mudik Lebaran, BPBD dan Damkar Rejang Lebong Kerahkan Ratusan Personel dan Alat Berat

BPBD Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu akan mengerahkan sebanyak 28 personel dan satu unit alat berat--Abdi/RB--
Kepala Dinas Damkar Rejang Lebong, Fery Najjamudin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah membentuk tim siaga yang akan bertugas secara bergantian.
“Setiap harinya, kami menugaskan satu regu yang terdiri dari 12 personel untuk berjaga. Namun, seluruh personel tetap dalam kondisi siaga jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” ujarnya.
BACA JUGA:Tumpukan Sampah di Jalan Bencoolen Kota Bengkulu Semakin Mengkhawatirkan
BACA JUGA:SK CPNS dan PPPK Pemkot Bengkulu, BKPSDM: Paling Lambat Mei Terhitung TMT
Personel Damkar akan ditempatkan di berbagai titik rawan, terutama di kawasan pemukiman padat, jalur mudik, serta daerah yang memiliki riwayat kejadian kebakaran atau bencana lainnya.
Selain itu, Damkar juga telah menyiapkan armada pemadam kebakaran yang siap bergerak cepat jika terjadi insiden.
Selain kesiapan personel dan armada, Damkar juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama saat meninggalkan rumah untuk mudik.
“Pastikan kompor dalam keadaan mati, cabut peralatan listrik yang tidak diperlukan, dan titipkan rumah kepada tetangga atau pihak berwenang agar lebih aman,” tambah Fery.
Langkah siaga ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran dan keamanan arus mudik di Rejang Lebong. Dengan kesiapan personel serta kerja sama dari masyarakat, diharapkan musim mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan aman dan minim kejadian darurat.
BACA JUGA:Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu Salat Ied di Masjid Merah Putih
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu dan BPJS Pelopori Pemdes Pelaksana PESIAR
"Masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat dapat menghubungi layanan Damkar Rejang Lebong yang siap siaga 24 jam untuk merespons setiap laporan kejadian," tandas Fery. (afa)