Honorer Nakes Minta Bupati Perjuangkan Penambahan Kuota PPPK Tahap II

AUDIENSI: Bupati Kaur usai menerima audiensi aliansi honorer Nakes.--RUSMAN AFRIZAL/RB
BINTUHAN, KORANRB.ID - Aliansi honorer tenaga kesehatan (Nakes) kemarin, 25 Maret 2025 mendatangi Bupati Kaur Gusril Pausi, S.Sos M.A.P.
Kedatang mereka untuk menggelar audiensi langsung dengan Bupati Kaur menyampaikan permintaan penambahan kuota untuk rekrutmen PPPK Nakes tahap II yang saat ini tengah berlangsung.
Tidak hanya itu, dalam audiensi mereka juga meminta agar PPPK paruh waktu yang diwacanakan bisa diangkat menjadi PPPK full time.
Ketua Aliansi Honorer R3, Ns. Bintara, S.Kep mengatakan, sampai dengan saat ini para tenaga honorer Nakes di Kabupaten Kaur masih belum mendapatkan perhatian lebih dari Pemkab Kaur.
BACA JUGA:Sport Centre di Eks Lahan BBI Bergantung Hibah dari Pemprov Bengkulu
Salah satunya adalah gaji tenaga honorer yang sangat kecil, padahal pekerjaan yang mereka lakukan bukanlah main-main yang kerap kali berurusan dengan keselamatan nyawa seseorang.
Untuk itu saat ini masihan ada sekitar 150 orang tenaga honorer Nakes di Kabupaten Kaur yang dinyatakan belum lulus PPPK dan akan tergabung dalam seleksi PPPK tahap II.
Sedangkan kuota PPPK tahap II sudah hampir dipastikan tidak akan bisa mengakomodir tenaga honorer sebanyak 150 orang tersebut.
Untuk itu, besar harapan dari para tenaga honorer Nakes supaya Pemkab Kaur bisa memberikan solusi yang terbaik untuk mereka salah satunya dengan cara menambah kuota atau formasi seleksi PPPK tahap II.
BACA JUGA:Jumlah Pemilik KIA di Rejang Lebong Baru Mencapai 77,9 Persen
"Kedatangan kami hari ini, (kemarin,red) untuk audiensi dengan Bupati.
Meminta agar Pemkab Kaur segera menambah jumlah kuota PPPK," sampai Ariko.
Dirinya mengaku, semua permintaan mereka telah disampaikan terhadap Bupati Kaur dan mudah-mudahan bisa mendapatkan solusi yang terbaik.
Sesuai dengan salah satu program dari Bupati yakni untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Kaur.