Polres Rejang Lebong Antisipasi Lonjakan Wisatawan Saat Libur Lebaran

PADAT: Suasana aruas lalu lintas di Kota Curup pada sore hari. Selama libur lebaran Polres Rejang Lebong akan melakukan rekayasa lalu lintas terutama di ruas jalan menuju objek wisata dan pusat perbelanjaan.-foto: abdi/koranrb.id-

CURUP - Polres Rejang Lebong akan mengantisipasi lonjakan arus mudik, arus balik, serta rekayasa arus lalu lintas di kawasan wisata dan pusat perbelanjaan di Kabupaten Rejang Lebong.

Kasat Lantas Polres Rejang Lebong, AKP Wiyanto, menyampaikan pihaknya telah menempatkan pos-pos pengamanan pada titik-titik strategis. Termasuk pos pelayanan yang berada di Bang Mego Curup, serta Pospam yang berada di Tebing Suban, Danau Mas Harun Bastari, dan Pos Kontainer di Desa Taba Padang. 

Kelima pos tersebut dijaga oleh personel dari berbagai instansi terkait, seperti satuan lalu lintas, tenaga medis, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Dinas Perhubungan.

"Kami sudah mulai melakukan pemantauan arus mudik. Kendaraan yang masuk maupun yang keluar dari Terminal Tipe A Simpang Nangka sudah menunjukkan adanya peningkatan," kata Wiyanto.

Wiyanto menambahkan pengawasan dan pengamanan akan semakin diperketat selama masa libur Lebaran, dengan personel yang berjaga 24 jam secara sistem piket. 

BACA JUGA:Selama Libur Lebaran, Puskesmas Tetap Buka, 7 Puskesmas Buka 24 Jam

BACA JUGA:Optimis Menang Kasasi, Kaki Tangan Mantri BRI Segera Sidang, Menanti Jilid III

Pos pengamanan dan pos pelayanan yang tersebar di jalur mudik akan menjadi titik peristirahatan yang aman bagi para pemudik yang merasa lelah dan mengantuk, serta menyediakan pengawalan khusus bagi mereka yang membutuhkan.

Selain itu, Polres Rejang Lebong juga mengantisipasi adanya peningkatan jumlah wisatawan yang akan berkunjung ke berbagai tempat wisata di daerah ini saat libur lebaran. 

"Kami memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada H-4 hingga H+4 Idul Fitri, namun yang tidak kalah penting adalah prediksi peningkatan jumlah pengunjung ke tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Rejang Lebong," beber Wiyanto.

Untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas dan menghindari kemacetan, terutama di kawasan wisata yang terletak di sepanjang jalur arus mudik, Polres Rejang Lebong menyiapkan berbagai langkah strategis. Salah satunya adalah pengaturan lalu lintas yang akan diterapkan di tempat-tempat wisata yang berpotensi menimbulkan kemacetan. 

"Untuk itu, kami akan melakukan rekayasa lalu lintas di objek wisata yang berpotensi menimbulkan kemacetan. Kami juga mengimbau agar pengelola objek wisata lebih memperhatikan manajemen parkir kendaraan agar tidak terjadi kemacetan yang mengganggu kenyamanan pengunjung maupun pemudik," harap Wiyanto.

BACA JUGA:Bank Indonesia-Media Dukung Stabilitas Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas

BACA JUGA:4 Pabrik Sawit di Bengkulu Tengah Tutup Selama Libur Lebaran, TBS Menumpuk di Pabrik

Tag
Share