Kunjungi Kembang Mumpo, Senator Sultan dan Destita Tampung Keluhan Petani Sawit

Reporter: M.Zulkarnain Wijaya |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Minggu , 23 Mar 2025 - 23:00

KUNJUNGAN: Sultan B Najamudin didampingi Senator Destita Khairilisani pada Minggu, 23 Maret 2025 sore melakukan kunjungan ke Kelurahan Kembang Mumpo, Kecamatan Semidang Alas Maras. ZULKARNAIN/RB--

kunjungi kembang mumpo, senator sultan dan destita tampung keluhan petani sawit                            koranrb.id - jelang lebaran idul fitri 1446 hijriah, ketua dpd ri, sultan b najamudin didampingi senator destita khairilisani pada minggu, 23 maret 2025 sore melakukan kunjungan ke kelurahan kembang mumpo, kecamatan semidang alas maras, seluma.
kehadiran pria pengguna kendaraan bernomor polisi ri 7 tersebut tampak disambut antusias oleh puluhan emak-emak yang sudah menantikannya sejak siang kemarin.
dalam pertemuan tersebut, sultan mengaku bahwa kunjungan kemarin tidak lain ingin mempererat tali silahturahmi dengan warga kabupaten seluma.
sebagai seorang senator, ia dan destita juga ingin mendengar, mengetahui dan memperjuangkan aspirasi dari masyarakat kabupaten seluma.
baca juga:selama libur lebaran, asn pemkab bengkulu selatan tetap layani masyarakat
baca juga:polda selidiki dugaan kredit fiktif bank bengkulu lebong
ia mengaku bahwa jabatan yang mereka emban saat ini merupakan amanah yang cukup besar dan tidak ingin disia-siakan.
maka dari itu, ia bersama destita putri asli kabupaten seluma yang cukup vokal berjuang di pusat, mengajak masyarakat untuk kompak dan bergotong-royong memajukan provinsi bengkulu terkhususnya kabupaten seluma.
"banyak cara untuk memperjuangkan kemajuan bengkulu, dengan bergotong-royong pasti kita bisa memajukan provinsi bengkulu. tidak hanya ketua dpd ri, bahkan saat ini menteri pun sudah ada dari bengkulu, kesempatan inilah yang tidak bisa kita lewatkan. jika setiap hari kita berjuang, bukan tidak mungkin kemajuan akan tercapai, inilah saatnya kabupaten seluma dan provinsi bengkulu berbenah," sampai sultan.
salah satu keluhan masyarakat yang cukup menjadi sorotan, yakni dari dirhan joyo yang juga mantan anggota dprd seluma. 
baca juga:dinas perkim kabupaten kaur cek data calon penerima bantuan rtlh
baca juga:jumlah kasus meningkat, pemkab kaur tetapkan 40 desa lokus stunting
ia mewakili para petani sawit, berharap kepada senator sultan dan destita untuk memperjuangkan pupuk gratis bagi petani sawit.
karena sudah beberapa tahun terakhir, pupuk gratis tersebut sudah tidak disediakan lagi oleh pemerintah pusat, padahal sektor perkebunan kelapa sawit merupakan salahsatu usaha penunjang perekonomian yang cukup tinggi di indonesia, tidak terkecuali di kabupaten seluma provinsi bengkulu.
"jika bapak dan ibu melakukan pertemuan dengan menteri pertanian, kami minta untuk perjuangkan pencabutan aturan mengenai pembagian pupuk gratis bagi petani sawit, hal ini sudah 4 tahun terjadi dan membuat petani sawit mengeluh," sampai dirhan joyo.
menanggapi hal tersebut, destita khairilisani yang turut mendampingi mengaku siap untuk memperjuangkan keinginan para petani sawit.
baca juga:satpol pp ingatkan pkl tidak ganggu arus lalu lintas, jangan dirikan tenda di pinggir jalan
baca juga:bupati pastikan warna masjid agung kembali hijau, tapi tunggu warna yang sekarang memudar
ia membenarkan bahwa sektor perkebunan kelapa sawit merupakan faktor penting yang menunjang perekonomian daerah.
maka dari itu ia dan ketua dpd ri sepakat untuk melakukan pertemuan dengan menteri pertanian dalam waktu dekat, untuk membahas perihal keluhan petani sawit, termasuk kebutuhan pupuk gratis yang sudah tidak diberlakukan beberapa tahun belakangan.
tidak lupa, ia turut mengucapkan terima kasih atas kehadiran sultan b najamudin yang menyempatkan hadir bertemu dengan warga kabupaten seluma ditengah hiruk pikuk dan padatnya jadwal orang nomor 7 di indonesia tersebut.
"terima kasih kepada pak sultan atas kehadirannya di tempat kelahiran orangtua saya, achmad sardi di kembang mumpo. pada dasarnya kami siap untuk membantu memperjuangkan keinginan petani sawit terkait pupuk gratis, akan kami upayakan agar kebijakan pencabutan oleh menteri pertanian dapat ditinjau ulang," pungkas destita.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 24 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan