Hasil Tangkapan Nelayan Mukomuko Berkurang, Nelayan Diimbau Pantau Kondisi Cuaca Sebelum Melaut

IKAN: Nelayan membawa hasil tangkap ikan yang didapat dari hasil melaut.-foto: firmansyah/koranrb.id-

MUKOMUKO - Sejak seminggu belakangan ini, hasil tangkapan ikan laut yang didapat para nelayan di Mukomuko berkurang.

Hal ini terjadi setelah badai yang mengakibatkan gelombang laut tinggi beberapa waktu lalu.

Terkait kejadian tersebut, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Eddy Aprianto, SP, M.Si melalui Kabid Perikanan Tangkap, Warsiman menjelaskan turunnya hasil tangkapan ikan yang didapat oleh nelayan berdampak terhadap pendapatan bagi nelayan itu sendiri. 

BACA JUGA:Penanganan 20 Ruas Jalan Sudah Dilelang, Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wabup

BACA JUGA:Baru 5 OPD Input RUP ke SIRUP, Penyebabnya Karena Kebijakan Pusat

"Biasanya, setiap melaut nelayan kita bisa mendapatkan uang dari hasil penjualan ikan laut mencapai Rp200 ribu - Rp 250 ribu per orang. Namun setelah badai ini, paling pendapatan mereka hanya sekitar Rp100 ribu - Rp200 ribu per orang. Musim ikan juga sudah mulai berkurang," kata Warsiman.

Kendati pendapatan berkurang, namun nelayan di daerah ini masih melakukan aktivitas seperti biasanya.

Sebab dari hasil melaut itulah menjadi sumber penghidupan bagi keluarga.

BACA JUGA:Izin PBG Belum terbit, Provider Nekat Bangun Tower di Kaur Selatan

BACA JUGA:Pacu Pembangunan RTLH, Satgas TMMD Kodim 0407/Kota Bengkulu Lembur hingga Malam

Ia juga mengimbau kepada seluruh nelayan agar selalu berhati-hati saat melaut. Selain itu, sebelum melaut sebaiknya nelayan juga memantau kondisi cuaca melalui aplikasi Badan Metreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Jika kondisinya baik dan memungkinkan untuk melaut, tambah Eddy, nelayan silakan beraktivitas. Namun jika kondisi cuaca kurang baik, sebaiknya berhenti melaut. 

"Ini juga untuk keamanan dan keselamatan bersama. Dan terpenting lagi, selalu gunakan peralatan pengaman. Baik itu baju pelampung atau pengaman lainnya. Tujuannya jika terjadi hal yang tidak diinginkan, nelayan sudah siap siaga," pesannya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan