Evakuasi Bencana Kepahiang, Dinas PUPR Provinsi Turunkan Alat Berat

Jembatan penghubung antar desa di Desa Tangsi Baru Kecamatan Kabawetan putus ikut terdampak bencana pada 12 Maret 2025.--Heru/RB
KORANRB.ID - Kabupaten Kepahiang dihantam serentet bencana tanah longsor, banjir hingga pohon tumbang sepanjang Rabu 12 Maret 2025.
Kerusakan bangunan milik warga, maupun fasilitas umum terjadi pasca terjadinya bencana.
Kamis, 13 Maret 2025 terpantau Dinas PUPR Provinsi Bengkulu mengerahkan bantuan dengan mengerahkan 1 unit Backhoe Loader guna mempercepat proses evakuasi.
Sebab, selama ini guna menangani banyaknya titik bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang hanya memiliki 1 unit alat berat juga dengan jenis Backhoe Loader.
Karena ini pula, tak jarang proses evakuasi berjalan lamban karena minimnya peralatan yang dimiliki.
BACA JUGA:Kasus DBD di Kaur Melandai, Warga Diimbau Tetap Selalu Waspada
BACA JUGA:Bupati Seluma Minta 4 Poin Harus Dilaksanakan Manajemen RSUD Tais
Diwawancarai saat turun ke lokasi bencana, Kadis PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso, ST menyampaikan penanganan pasca bencana berjalan dengan lancar.
Pihaknya telah mengerahkan alat berat ke wilayah Kecamatan Seberang Musi, yang juga terdampak longsor.
"Tadi (kemarin,red) kita sudah arahkan 1 unit Backhoe Loader ke Seberang Musi," kata Tejo.
Pihaknya juga telah membantu menyingkirkan material longsor dan pohon tumbang di 4 titik jalan provinsi yang ada di Kabupaten Kepahiang.
"Di Kabupaten Kepahiang,ada 4 titik jalan provinsi di Kabupaten Kepahiang terdampak longsor. Syukurlah jalan sudah bisa dilalui, saat jelang siang," tambah Tejo.
BACA JUGA:Dinkes Bengkulu Selatan dan BPOM Periksa Takjil, Pastikan Aman Dikonsumsi Masyarakat
BACA JUGA:Si arsitek alam! Berikut 5 Fakta Unik Tikus Kesturi