Evakuasi Bencana Kepahiang, Dinas PUPR Provinsi Turunkan Alat Berat

Jembatan penghubung antar desa di Desa Tangsi Baru Kecamatan Kabawetan putus ikut terdampak bencana pada 12 Maret 2025.--Heru/RB
Di hadapan warga, Bupati menyampaikan turut berduka atas bencana yang terjadi. Bupati juga telah memerintahkan kepada Kepala pelaksana BPBD untuk mendata warga yang terdampak bencana alam tersebut.
BACA JUGA:Kapolri Rombak Penempatan Perwira se-Indonesia, Termasuk di Polda Bengkulu, Ini Daftar Lengkapnya
BACA JUGA:Untuk Mobil Dinas Dewan, Bupati dan Wabup, Segini Anggaran yang Digelontorkan Pemkab Kaur
"Terkhusus untuk warga Keban Agung yang sekarang sulit air bersih. Saya sudah perintahkan kepala BPBD untuk menyiapkan tangki air bersih untuk kebutuhan warga," kata bupati.
Bupati juga memerintahkan kepala puskesmas Keban Agung untuk memberikan bantuan medis apabila diperlukan warga. Mengingat banjir juga telah merusak sanitasi warga. "Jangan sampai ada warga yang sakit akibat sanitasinya rusak akibat banjir," ujar bupati.
Bupati berpesan untuk warga dapat menggalakkan lagi gotong royong membersihkan selokan selokan yang tersumbat. "Nanti kita kasih reward untuk desa yang kebersihannya terjaga," tutup bupati.
Grafis Sebaran Bencana di Kabupaten Kepahiang 12 Maret 2025
1. Pohon tumbang beserta longsor di Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang sebanyak 13 titik
2. Longsor di Desa Air Raman Kecamatan Bermani Ilir
3. Longsor di Desa Lubuk Saung Kecamatan Seberang Musi
4. Longsor di Desa Pagar Agung Kecamatan Bermani Ilir
5. Longsor di Desa Bogor Baru Kecamatan Kepahiang
6. Longsor di Desa Kutorejo Kecamatan Kepahiang
7. Pohon tumbang di Liku 9 sebanyak 6 titik
8. Longsor di Desa Karang Endah Kecamatan Kepahiang sebanyak 2 titik