Polisi Pastikan Maytom Warga Pasar Bengkulu Bunuh Diri, Lanjut Rekonstruksi

EVAKUASI: Jasad Maytom saat dievakuasi menuju ambulans untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. WEST JER TOURINDO/RB--

Penemuan jasad tersebut pada 9 Febrauri 2025 di rumah miliknya sendiri.

Sekedar mengulas, saat genap 14 hari setelah meninggalnya Maytom penyebab kematiannya masih banyak tanda tanya.

Isu penyebab kematian Maytom bunuh diri sulit dipercaya warga sekitar yang mengenal dekat Maytom.

BACA JUGA:Permudah Masyarakat Seluma Urus Adminduk, Cukup Temui Perangkat Desa dan Kelurahan

BACA JUGA:Kemenag Imbau Masyarakat Seluma Utamakan Bayar Zakat Fitrah dengan Beras

Disampaikan salah satu warga Wahyu (17) Maytom sering dipanggil Atuk. Itu kenapa penyebutan warung Maytom adalah Warung Atuk (Wartuk).

Menurut Wahyu semasa hidup Atuk sangat baik, salat lima waktu, dikenal sebagai orang yang ceria bahkan tidak jarang ada siswa sekolah yang ada di dekat warungnya ingin berhutang lantaran lapar, lalu Maytom hanya tersenyum sembari memberikan roti tanpa membayar.

“Atuk ini sangat baik, ia pribadi periang dan juga salatnya tidak tinggal bahkan ia sering memberikan kami makanan ketika kami tidak punya uang lagi,” ungkap Wahyu.

Jika kematian Atuk bunuh diri Wahyu sulit mempercayainya.

“Kalau bunuh diri terus terang saya susah untuk percaya. Sebab saya tahu Atuk bagaimana, bahkan kami tidak salat waktu Jumat saja kami habis diomeli, tapi masalah ini kami serahkan pada pihak berwajib yang lebih paham maslah ini,” terang Wahyu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan