Usia 3,5 Miliar Tahun! Berikut 3 Fakta Kawah Meteorit Tertua di Australia

Usia 3,5 Miliar Tahun! Berikut 3 Fakta Kawah Meteorit Tertua di Australia--

BACA JUGA:Misteri Hantu Mak Sumay, Mitos Legenda dari Provinsi Bengkulu, Ini Tempat Kesukaannya

Dikutip dari laman Popular Science, pentingnya penelitian tentang peristiwa meteorit di era Arkean dalam memahami evolusi geologi dan biologi Bumi.

Chris Kirkland, sebagai penulis utama studi, menunjukkan bahwa analisis terhadap peristiwa ini tidak hanya memberikan wawasan tentang pembentukan kerak Bumi.

Namun demikian juga tentang bagaimana tumbukan meteorit dapat menciptakan kondisi yang mendukung kehidupan awal.

BACA JUGA:Larangan Menjemur Pakaian di Malam Hari, Mitos atau Logis? Berikut Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Menilik 11 Sejarah Jin, Makhluk Gaib dalam Ajaran Islam dan Budaya Arab

Energi yang dilepaskan dari tumbukan meteorit dapat menyebabkan deformasi kerak Bumi.

Hal ini berpotensi mendorong magma ke permukaan dan membentuk struktur geologis yang baru. 

Hal tersebut bisa menjadi langkah awal dalam pembentukan benua-benua besar yang kita kenal sekarang. 

Selain itu, kawah yang dihasilkan dari tumbukan tersebut menciptakan lingkungan yang ideal untuk kehidupan mikroba, seperti kolam air panas, yang dapat menjadi tempat lahirnya kehidupan.

BACA JUGA:Mitos Ngidam Tidak Keturutan, Nanti Anaknya Ngileran, Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Menilik 5 Fakta Unik Freemason dan Jejak Sejarahnya di Dunia

Kirkland juga menekankan bahwa walaupun meteorit ini memiliki peran penting, masih banyak faktor lain yang berperan terhadap sejarah geologi Bumi. 

Dengan penelitian lebih lanjut tentang peristiwa-peristiwa serupa dari periode yang sama diharapkan bisa memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang asal-usul kehidupan dan evolusi planet kita. 

Dengan demikian, studi tersebut tidak hanya memperkaya pengetahuan kita tentang geologi, tetapi juga tentang biologi dan sejarah kehidupan di Bumi. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan