Rp8,9 Miliar Dipangkas, Pastikan Kinerja DPRD Bengkulu Utara Tak Terganggu

ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Efisiensi anggaran yang diberlakukan pemerintah pusat juga dilakukan di Bengkulu Utara. 

Seluruh organisasi perangkat daerah dilakukan pemangkasan dan rasionalisasi anggaran. 

Beberapa program yang semula sudah dialokasikan dan dijadwalkan akan dilakukan terpaksa dikurangi atau bahkan batal dilaksanakan tahun ini sesuai dengan Instruksi Presiden terkait efisiensi anggaran tersebut. 

Salah satu yang menjadi target efisiensi anggaran adalah program perjalanan dinas yang ada di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD). 

BACA JUGA:KN Rp1,5 Miliar Belum Pulih, JPU Pertimbangkan Tuntutan Terdakwa Tipikor Puskeswan

Angka terbesar pencoretan anggaran perjalanan dinas di Pemda Bengkulu Utara ada di anggaran DPRD Bengkulu Utara. 

Hal ini wajar, lantaran DPRD Bengkulu Utara memiliki alokasi dana perjalanan  dinas yang besar, bukan hanya terkait jumlah 30 Anggota DPRD yang akan melakukan perjalanan dinas.

Namun perjalanan dinas dilakukan dalam setiap pelaksanaan pembahasan produk hukum daerah. 

Sekretaris DPRD Bengkulu Utara Eka Hendriyadi, SH, MH menerangkan jika ada Rp8 miliar anggaran perjalanan dinas di Sekretariat DPRD yang dipangkas dalam program rasionalisasi tersebut. 

BACA JUGA:Pelantikan Ditunda, Gaji Sebagai Honorer Belum Dibayar, Tenaga Honorer Lulus PPPK Gelar Rapat

Ia juga menegaskan dalam berbagai pembahasan terkait dengan efisiensi tersebut DPRD Bengkulu Utara mendukung program efisiensi sesuai dengan Instruksi Presiden.

“Memang jika dilihat anggaran yang dipangkas tersebut sangat besar, namun DPRD akan tidak mempermasalahkan karena adanya kebijakan untuk mendorong program prioritas daerah tersebut,” terangnya. 

Ia menerangkan jika dana perjalanan dinas memang paling besar di Sekretariat DPRD. 

Hal ini lantaran dalam setiap pembahasan peraturan daerah DPRD Bengkulu Utara harus melakukan study banding terakit rencana daerah yang dibahas.