Tragis! Karyawan Barbershop Asal Seluma Tewas Ditusuk, Pelaku Sempat Kabur Sebelum Ditangkap Polisi

Berita 3 hari lalu tuh, sanak bg marlin?--

SELUMA , KORANRB.ID– Sebuah insiden berdarah mengguncang warga Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, hal ini pasca seorang pria ditemukan tewas akibat luka tusukan di sebuah barbershop di kawasan Simpang Brimob, Lubuk Buaya. 

Korban belakangan diketahui bernama Juprian Juliono (35), merupakan perantau asal Desa Pring Baru, Kecamatan Talo Kecil, Kabupaten Seluma.

Tragedi ini terjadi pada Minggu malam 10 Maret 2025, dilansir dari media lokal setempat, kejadian bermula saat korban yang merupakan karyawan barbershop diduga terlibat cekcok dengan seorang pria.

Pertengkaran yang awalnya hanya sebatas adu mulut itu tiba-tiba berubah menjadi peristiwa mengerikan ketika pelaku mengeluarkan senjata tajam dan menusuk korban.

BACA JUGA:Kapolri Rombak Penempatan Perwira se-Indonesia, Termasuk di Polda Bengkulu, Ini Daftar Lengkapnya

“Sempat ada teriakan, tapi kami tidak tahu pasti apa yang terjadi. Tahu-tahu korban sudah terkapar,” ujar seorang warga yang berada di lokasi kejadian.

Meski sempat dilarikan ke puskesmas terdekat, nyawa Juprian tidak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia akibat luka tusukan menguras darahnya.

Polisi yang bergerak cepat langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi pelaku yakni Yusuf Imam Abiyi (20), seorang pria yang diketahui sempat melarikan diri usai kejadian.

Kapolsek Koto Tengah, Kompol Afrino, mengungkapkan bahwa pengungkapan ini setelah polisi melakukan serangkaian pemeriksaan saksi dan penyelidikan intensif, pelaku berhasil di kawasan Gadut, Kecamatan Lubuk Kilangan, pada Senin dini hari 11 Maret 2025.

BACA JUGA:Untuk Mobil Dinas Dewan, Bupati dan Wabup, Segini Anggaran yang Digelontorkan Pemkab Kaur

“Pelaku sempat kabur setelah menusuk korban, tetapi berhasil kami amankan dalam waktu kurang dari 24 jam,” ujar Kapolsek.

Hingga kini, polisi masih mendalami motif di balik penusukan tersebut. Namun, dugaan sementara mengarah pada perselisihan yang memanas hingga berujung pada tindakan brutal.

Kabar duka ini langsung menyebar ke kampung halaman korban di Kabupaten Seluma, Bengkulu. Kepala Desa Pring Baru, Ausin, membenarkan bahwa Juprian Juliono adalah warganya yang telah merantau ke Padang lebih dari lima tahun untuk membuka usaha barbershop.

“Dia masih bujangan dan sudah lama tinggal di Padang untuk bekerja. Keluarga sangat terpukul dengan kejadian ini,” ujar Ausin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan