Musrenbang Tingkat Kabupaten Rejang Lebong Ditargetkan Digelar Usai Lebaran

KORANRB.ID - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Rejang Lebong ditargetkan bakal berlangsung setelah lebaran Idul Fitri 1446 Hijiriah.

Disampaikan Kabid Penelitian, Pengembangan dan Kerjasama Pembangunan, Wilujeng Sriwahyuni, target itu dikarenakan saat ini Rancangan Awal (Ranwal) dan Rencana Strategis (Restra) Rancangan Kinerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 telah disusun.

"Usai lebaran akan dilakukan Musrenbang tingkat kabupaten,” ujarnya.

Menurut Wilujeng, penjadwalan Musrenbang tersebut mempertimbangkan tahapan penyusunan dokumen perencanaan daerah. Hal ini sejalan dengan tahapan yang telah disusun.

BACA JUGA:Penggunaan DD dan ADD Harus Diawasi Ketat, Manfaatkan Secara Tepat Sasaran dan Transparan

BACA JUGA:Peserta PPPK Tahap II Diminta Tentukan Lokasi Seleksi Kompetensi

Musrenbang merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan daerah. 

"Forum ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, legislatif, akademisi, dunia usaha, serta perwakilan masyarakat," terang Wilujeng.

Diharapkan melalui Musrenbang ini program dan kegiatan pembangunan yang dirancang untuk tahun 2025 dapat lebih tepat sasaran serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 

BACA JUGA:Elpiji 3 Kg Dijual Hingga Rp40 Ribu, Harga Eceran Tertinggi Hanya Rp 20 Per Tabung

BACA JUGA:Terendam Banjir, Sawah 6 Hektare di Bengkulu Tengah Terancam Gagal Panen

"Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam proses perencanaan ini guna mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif," beber Wilujeng.

Wilujeng menegaskan seluruh tahapan Musrenbang akan disesuaikan dengan regulasi dan mekanisme yang berlaku, serta memastikan keterlibatan berbagai pihak agar menghasilkan perencanaan yang lebih komprehensif dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas.

"Iya tentu, besar harapan Musrenbang tahun ini bisa menghasilkan perencanaan yang pro rakyat," harap Wilujeng.