Meski Belum Berjalan, 30 Warga Lebong Sudah Daftar Program PKG

Kepala Dinkes Lebong, Rachman, SKM., M.Si.-foto: fiki/koranrb.id-

KORANRB.ID – Meski belum ada kepastian kapan program layanan pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) di Kabupaten Lebong berjalan, tercatat di Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong sudah 30 orang warga yang mendaftar program ini, untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis.

Program PKG ini merupakan program prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. 

“Saat ini sudah ada 30 orang yang mendaftar. Untuk kuota tidak kita batasi, siapapun bisa mendaftar,” kata Kepala Dinkes Lebong, Rachman, SKM., M.Si, Kamis, 27 Februari 2025. 

Diterangkan Rachman, program ini belum bisa dipastikan kapan mulai berjalan. Sebab, saat ini Dinkes Provinsi Bengkulu juga belum menjadwalkan kapan akan memulainya.

“Kita tunggu dulu Dinkes Provinsi. Kalau sudah berjalan, kita pasti akan mulai berjalan juga di Kabupaten Lebong. Perkiraan kita di bawah 7 Maret,” terangnya. 

Untuk simulasi, terang Rachman, kabupaten sudah melaksanakan, seperti di RSUD Lebong. Namun, dipastikan setelah program ini sudah benar-benar berjalan, semua fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Lebong akan turut menjalankan program tersebut. 

“Untuk simulasi PKG sudah mulai kita laksanakan di Kabupaten Lebong,” ucapnya. 

Terang Rachman, PKG merupakan program yang dirancang oleh Presiden Prabowo, untuk pemeriksaan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarkat Indonesia. 

“PKG menjadi kado ulang tahun dari negara untuk Rakyat Indonesia, dengan tujuan mendeteksi dini masalah kesehatan,” ujarnya. 

Fokus program PKG adalah balita yang baru lahir hingga lansia agar dapat mendeteksi dini kesehatan masyarakat. Dengan pendeteksi dini ini diharapkan tingkat kesehatan masyarakat lebih terjamin dan masyarakat bisa menjalani hari-hari dengan kehidupan yang sehat. 

“Tujuan utamanya agar masyarkat terhindar dari penyakit,” ucapnya. 

Untuk memastikan program PKG ini berjalan dengan baik di tingkat kabupaten, setiap hari Dinkes Lebong melaksanakan webinar dengan pemerintah pusat.

“Jadi setiap hari, perkembangan program ini selalu kita laporkan kepada pemerintah pusat,” tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan