MCU Gratis Sudah Dinikmati 480 Warga di 15 Kecamatan Kabupaten Mukomuko

PERIKSA: Warga tengah mengikuti kegiatan MCU gratis di Kecamatan Kota Mukomuko.-foto: firmansyah/koranrb.id-

KORANRB.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat dari pelayanaan skrining kesehatan atau medical check up (MCU) gratis di 17 puskesmas, sudah 480 warga Mukomuko yang mengikuti program tersebut yang tersebar di 15 Kecamatan Mukomuko.

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara serantak se-Indonesia pada 10 Februari 2025. 

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Jajat Sudrajat S.KM menerangkan MCU gratis diberikan kepada semua kelompok usia dan masih terus dilakukan hingga Kamis 27 Februari 2024. 

Jumlah warga yang mengikuti dipastikan setiap harinya akan terus bertambah.

“Kalau target nasional total sekitar 280 juta orang. Namun untuk target Mukomuko khususnya tidak ada yang pastinya sebanyak-banyaknya hingga program berakhir,” kata Jajad.

BACA JUGA:Awal Ramadan 2025! Muhammadiyah, NU dan Pemerintah Ada Kemungkinan Berbeda

BACA JUGA:Pimpinan Bank Bengkulu Cabang Kepahiang Alami Laka Lantas, Begini Kondisinya

Jajad menjelaskan, sejauh ini pelaksanaan program nasional MCU gratis ini bisa berjalan lancar meskipun untuk pelayanaan sesuai dengan sarana dan prasarana yang dimiliki puskesmas. Sebab, dari 17 puskesmas yang ada, beberapa puskesmas masih kurang sarana dan prasarananya, termasuk tenaga medis seperti dokter. 

“Untuk sarana dan pra sarana beberapa puskesmas ada yang kurang termasuk tenaga medis seperti dokter gigi yang kita masih kurang, maka dari itu pelayanaannya sesuai dengan ketersediaan sarana dan prasaraana masing-masing puskesmas saja,” jelasnya.

Dijelaskan Jajad, skrining kesehatan gratis ini untuk masyarakat Mukomuko seluruh usia dari umur 0 tahun hingga lansia. Bagi masyarakat yang ingin melakukan skrining kesehatan gratis, cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau membawa identitas yang menunjukkan tanggal lahir seperti Kartu Keluarga (KK). 

“MCU inikan waktunya panjang, untuk mencegah penumpukan, kita atur melalui tanggal lahir masing-masing pasien saja,” sampainya.

Lanjutnya, program ini sengaja disiapkan pemerintah pusat guna mendukung terwujudnya Indonesia sehat yang merupakan program nasional. Sehingga masyarakat dapat mengetahui penyakit apa yang dideritanya sejak awal. 

BACA JUGA:Tangis Haru Penerima Program Bedah RTLH TMMD ke-123, Raqib Sutra: Alhamdulillah Rezeki Kami

BACA JUGA:DPO Kasus Korupsi Dana KUR BRI Lebong Diringkus di Lampung

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan