Kasus PMK di Kota Bengkulu Mereda, Vaksinasi Tidak Dilakukan di Bangkahan

KANDANG: Telihat beberapa ekor sapi yang berada di RPH beberapa waktu lalu. RENO/RB--

KORANRB.ID – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terkendali, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bengkulu lakukan vaksinasi hewan ternak di beberapa zona.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Peternakan, DKPP Kota Bengkulu, drh. Henny Kusuma Dewi.

“Alhamudlilah saat ini PMK di Kota Bengkulu sudah terkendali, dari catatan kita saat ini nggak ada lagi kasus PMK,” terang Henny.

Ia menyebutkan dalam rangka pengendalian kasus penyakit pada hewan ternak tersebut, Pemerintah Pusat telah memberikan sebanyak 350 dosis vaksin PMK yang kemudian disalurkan kepada beberapa peternak di beberapa zona.

BACA JUGA:Dinkes Provinsi Bengkulu Targetkan 100 Unit Ambulans Gratis

BACA JUGA:Meski Efisiensi, Pemprov Bengkulu Komitmen Lakukan Perbaikan Infrastruktur Daerah

Meliputi beberapa hewan ternak di Kelurahan Lingkar Barat, Kelurahan Sidomulyo, Kelurahan Betungan dan Kelurahan Sukarami.

“Sudah kita lalukan vaksinasi ke 350 ekor sapi yang berada di zona hijau, sementara untuk hewan ternak yang berada di zona merah seperti di kawasan Bangkahan tidak kita lakukan,” jelas Henny.

Tidak dilakukannya vaksinasi PMK di kawasan peternakan Bangkahan Kelurahan Teluk Sepang tersebut lantaran beberapa hewan ternak yang berada di daerah tersebut tengah terpapar penyakit Jembrana.

Sehingga dikhawatirkan akan mempercepat penyebaran penyakit mematikan tersebut, jika dilakukan vaksinasi dari kadang satu ke kandang yang lainnya.

BACA JUGA:Instruksikan Bentuk Tim Terpadu, Bupati Teddy Tegaskan Seluruh Aset Randis Harus Sesuai Peruntukan

BACA JUGA:Perkuat Industri Fesyen Muslim Kuasai Pasar Global

“Di sana banyak hewan ternak yang terjangkit jembrana, kalau kita lakukan vaksinasi PMK juga dikhawatirkan akan memperluas penyebaran, karena kita akan datangi 1 persatu kandang yang ada di sana,” tutur Henny.

Menurut Henny upaya pencegahan penyakit jembrana tersebut tidak bisa dilakukan bersamaan dengan vaksinasi PMK.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan