Jelang Ramadan, Harga TBS Sawit Merangkak Naik

BINTUHAN, KORANRB.ID - Menjelang bulan ramadan harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit kembali merangkak naik. 

Setelah sebelumnya sempat anjlok di harga Rp2.400 per kilogram sekarang harga TBS kembali naik sudah menyentuh Rp2.700 per kilogramnya.

Akan tetapi pantauan di lapangan sekarang buah sawit sedang ngetrek atau sedang sedikit sehingga wajar saja harga buah menjadi naik. 

Diperkirakan harga TBS sawit masih akan naik sampai dengan sebelum lebaran mendatang bahkan diprediksi bisa menyentuh harag Rp3.000  per kilogramnya.

BACA JUGA:Peranan Majelis Taklim Diminta Lebih Maksimal

Salah satu petani sawit di Kecamatan Tanjung Kemuning Keky Yulian mengaku harga sawit mulai naik kurang lebih sudah sekitar dua minggu.

 Hanya saja, jumlah buah yang ada dibatang sekarang memang sedang sedikit diperkirakan masih akan sedikit sampai dengan beberapa bulan ke depan.

"Harga buah sawit sekarang naik tapi buahnya kurang," ucap Keky.

Disampaikanya, bukan cuma dirinya sendiri yang mengeluh buah sekarang sedang sedikit namun juga beberapa petani sawit di Kabupaten Kaur demikian.

BACA JUGA:Pelaku Penikaman Depan Hotel Masih ‘Bebas’: Korban Jalani Operasi

Hal ini juga dipengaruhi oleh faktor cuaca yang tidak menentu, misalnya hujan yang terus turun mengakibatkan sawit jadi cukup sulit untuk berkembang biak lantaran tidak mendapatkan paparan sinar matahari.

"Rata-rata buah sedang ngetrek, bukan cuma saya namun beberapa petani lain juga sama," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu pemilik ram sawit di Kecamatan Kelam Tengah Indra mengaku harga sawit kembali naik lantaran kebutuhan atau stok  Crude Palm Oil (CPO)  baik dari dalam negeri ataupun luar negeri sekarang mulai menipis. 

Apalagi sekarang banyak sekali petani yang mengeluh buah sawit mereka sedang sedikit dikarenakan faktor cuaca yang sering tidak menentu.