Harga Beras Lokal Naik, Petani Memilih Jual Keluar Kota

LAYANI: Pedagang beras sedang melayani pembeli di Pasar Panorama Kota Bengkulu. --JORDI FERIZON/RB
BENGKULU, KORANRB.ID – Meski beberapa daerah di Bengkulu telah melaksanakan panen raya padi, tapi harga beras lokal di Pasar Tradisional Panorama Kota Bengkulu masih tinggi, Rp 22.000/cupak.
Salah satu pedagang beras di Pasar Panorama Kota Bengkulu Dodi (38) mengatakan harga beras lokal saat ini jika dibadingkan pada Januari lalu terjadi kenaikan Rp 1.000/cupak dari sebelumnya Rp 21.000/cupak.
“Padahal sekarang panen raya di beberapa daerah di Bengkulu, namun saat ini tidak berpengaruh dengan harga beras lokal di Kota Bengkulu” ujarnya.
Hal ini terbukti dengan harga beras lokal, pada Februari 2025 justru mengalami kenaikan.
BACA JUGA:Jelang Pelantikan Gubernur, 30 ASN Kabupaten Pindah ke Pemprov Bengkulu
“Untuk saat ini harga beras masih mahal padahal, permintaan beras dari konsumen tetap normal seperti biasa,” ucapnya.
Kemudian Dodi mengatakan jika harga beras lokal tinggi karena mungkin beras hasil panen petani banyak dijual ke luar Bengkulu.
“Hal ini mungkin berakibat kepasokan beras lokal untuk pasar tradisional di Kota Bengkulu, kalau bukan karena itu harga beras tidak akan mengalami kenaikan,” katanya.
Beberapa waktu yang lalu ketika berlangsung panen raya di beberapa daerah di Bengkulu, beras hasil panen tersebut hanya sedikit yang masuk di pasar tradisional Bengkulu.
BACA JUGA:Harga Gabah di Bawah Ketetapan Minimal, Pemkab Bengkulu Utara Tak Bisa Ambil Langkah
“Kebanyakan beras hasil panen petani dijual ke luar kota, seperti Lubuklinggau, Sumsel, Jambi dan Lampung, karena harga pembelian toke lebih mahal dibanding menjual di Bengkulu,” ucapnya.
Sementara itu salah satu pembeli warga Kelurahan Kebun Tebeng Yurinda mengatakan sudah dari pertengahan 2024 lalu beras tidak naik harga.
“Untuk harga yang naik relatif tidak terlalu tinggi bagi saya itu biasa saja.
Nah yang jadi masalah nantinya jika para petani ini lebih memilih menjual hasil panennya keluar kota.