PKB Target 1 Kursi DPR dari Dapil Bengkulu

PIDATO: Terlihat Ketua Bidang Pendidikan dan Pesantren, DPP PKB, H. Syaiful Huda saat memberikan sambutannya kepada kader PKB DPW Bengkulu di Hotel Mercure beberapa waktu lalu.--RENO/RB
BENGKULU, KORANRB.ID – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Bangsa (PKB) menargetkan 1 kursi DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Bengkulu 2029 mendatang.
Ketua Bidang Pendidikan dan Pesantren, DPP PKB, H. Syaiful Huda mengatakan Dapil Bengkulu ditargetkan untuk pecah telur DPR RI dalam perhelatan Pemilihan Legislatif 2029 mendatang.
“Karena itu kita mulai sejak dini, untuk mempersiapkan maping potensi suara, rekrutmen Caleg (Calon legislatif, red) dan seterusnya,” kata Syaiful.
Syaiful menyebutkan saat ini ada sebanyak 3 kader PKB yang duduk di kursi DPR, untuk itu dengan persiapan sejak dini tersebut pada perhelatan Pileg 2029 ditargetkan 7 kader dapat bergabung di senayan.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Siapkan Langkah Strategis Hadapi Pemangkasan Anggaran
“Target kita minimal 7 kursi sesuai dengan Dapil termasuk Bengkulu,” terangnya.
Ia juga menegaskan sesuai dengan hasil yang tertuang dalam peraturan partai terkait kedisiplinan anggota legislatif, fraksi-fraksi dan kader PKB agar selalu bekerja untuk rakyat.
Dan struktur partai harus berjalan sebagaimana mandat yang dihasilkan dalam muktamar.
“Termasuk juga membuat struktur partai menjadi lebih prima dalam rangka menghadapi Pemilu 2029 mendatang,” tegas Syaiful.
BACA JUGA:Jalan Sekunyit Batal Dibangun, Dinas PUPR Tunggu Surat BPJN
Kemudian ia meminta agar struktur PKB khususnya di Provinsi Bengkulu dapat menguatkan konsolidasi dan koalisi dalam pemerintahan Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Kita harus berperan aktif dalam menyukseskan agenda Pak Prabowo, terutama berkaitan dengan 17 program prioritas yang menjadi agenda Beliau,” ujar Syaiful.
Ditambahkan, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Provinsi Bengkulu, H. Zainal, S.Sos, M.Si mengatakan akan menindaklanjuti arahan dari DPP tersebut.
“Tentunya dapat menjadi pijakan atau modal awal bagi kita untuk terus bergerak dalam menjalankan mandat hasil muktamar. Sehingga apa yang ditargetkan dapat tercapai," tegas Zainal.