Dinkes Mukomuko Kembali Gandeng Distan Tangani Rabies

KERJA: Aktivitas ASN Dinkes Mukomuko melaksanakan kewajibannya sehari-hari. --Firmansyah/RB
MUKOMUKO, KORANRB.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko akan segera menggandeng petugas peternakan di Dinas Pertanian (Distan) Mukomuko.
Dalam rangka mengantisipasi terjadinya kasus gigitan hewan penular rabies.
Hal ini disampaikan Kepala Dinkes Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, S.KM.
Sebenarnya gerakan pencegahan gigitan hewan penular rabies ini tahun lalu juga telah dilaksanakan, maka dari itu tahun ini kembali dilaksanakan kembali.
BACA JUGA:Dukung Penurunan Stunting, Kejari Seluma Sediakan Fasilitas Pelayanan Posyandu
"Jadi mulai sekarang, setiap ada kasus gigitan hewan penular rabies, petugas Puskesmas harus menyampaikan laporan kepada petugas peternakan, sehinga hewan penular rabies juga dapat ditangani oleh dokter hewan Distan," katanya.
Menurut Bustam, kolaborasi ini sangat penting karena hal ini menyangkut salah satu tugas dan fungsi petugas kesehatan di puskemas yang telah bertuga di Rabies Center yang ada di masing-masing puskesmas.
Petugas kesehatan melakukan penanganan terhadap warga yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies, sedangkan petugas peternakan dan kesehatan hewan menangani hewannya.
BACA JUGA:Jangan Takut Donor Darah, Bisa Tingkatkan Kesehatan Tubuh
"Dengan adanya Rabies Center maka kolaborasi dan koordinasi itu penting dilakukan oleh petugas kesehatan dengan petugas peternakan dan kesehatan hewan yang ada di pusat kesehatan hewan," ujarnya.
Selain itu, Bustam juga mengaku akan menjalin kerja sama dalam memberikan vaksin antirabies kepada dokter hewan, pada saat mereka akan melaksanakan vaksinasi kepada hewan penular rabies.
Dimana untuk stok vaksin Kabupaten Mukomuko masih cukup hingga pertengahan tahun 2025 mendatang.
Maka dari itu tidak perlu khawatir terkait vaksin.