Kecanduan Judol, PNS Dispendik Tipu 25 Korban: Janjikan Guru Bantu Daerah

KECANDUAN JUDOL: Ar (40) PNS Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Utara menjalani pemeriksaan polisi sebelum dijebloskan ke sel--Foto: Tri Shandy.Koranrb.Id

ARGA MAKMUR,KORANRB.ID – Polres Bengkulu Utara menetapkan Ar (40), salah seorang PNS Dispendik Bengkulu Utara sebagai tersangka penipuan.  

Selanjutnya penyidik Satreskrim Polres Bengkulu Utara langsung melakukan penahanan terhadap Ar yang merupakan  warga Desa Gunung Selan, Kecamatan Arga Makmur itu.

Dalam pemeriksaan polisi terungkap kalau Ar telah melakukan penipuan terhadap 25 orang korban yang semuanya warga Bengkulu Utara. 

Dari sejumlah korban tersebut, tersangka berhasil meraup uang kurang lebih Rp350 juta. Dengan rincian setiap korban ada yang dimintai uang Rp10 juta untuk lulusan sarjana, dan Rp15 juta untuk tamatan SMA. 

Modus penipuan, tersangka meyakini para korban bisa membantu menjadikan guru bantu daerah atau GBD ‘’sisipan”. 

BACA JUGA:794 Honorer Pemprov Bengkulu Tidak Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu, Ini Penjelasan BKD

BACA JUGA:Polres Seluma Pulbaket Limbah PT. SSL, Ini Pernyataan Kasat Reskrim

Para korban juga bertemu langsung dengan tersangka saat penyerahan uang. Tersangka berjanji akan memberikan SK Guru Bantu Daerah paling lambat 10 Januari 2025 lalu.

Sementara itu, data terhimpun RB uang Rp350 juta tersebut memang diterima dan dikuasai sendiri oleh tersangka Ar. 

Namun seluruh uang yang didapat tersangka dari tangan 25 korban sudah habis digunakan untuk judi online (Judol). 

Dan diakui tersangka kalau dirinya sudah lama kecanduan judi online, lebih banyak kalahnya dari pada menang.

Terkait janji bisa menjadikan sesorang sebagai Guru Bantu Daerah, diakui Ar kepada polisi hanya akal-akalannya saja untuk mendapatkan uang dari para korban. Program GDB sisipan tersebut sama sekali tidak ada.

‘’Tidak ada GBD, uangnya saya gunakan sendiri untuk judi,” kata Ar. 

BACA JUGA:Polisi Akan Cek Kejiwaan Pelaku Penusukan Sepupu di Bengkulu Utara

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan