2 Gedung Puskesmas di Seluma Digembok Kontraktor, Pelayanan Masyarakat Terbatas
MEGAH: Gedung Puskesmas Penago II terlihat megah, saat ini belum difungsikan.--Zulkarnain/rb
BACA JUGA:Punya Keindahan Wisata Goa Suruman dan Bunga Rafflesia, Desa Batu Ampar Masih Blank Spot
Saya tidak tau titik masalahnya dimana, namun saya harapkan kepada pemerintah segera menindaklanjuti keluhan ini," tegas Kades Mekar Sari.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Penago II, Ns. Meyzi Yunita Gustina S. Kep membenarkan bahwa pelayanan di gedung yang baru direhab tidak bisa dilakukan, informasi yang ia dapatkan dari rekanan proyek itu, hal ini karena ada kendala administrasi yang belum dituntaskan.
Ia pun membenarkan adanya ruangan yang sempit dan tidak jarang berdesakan, karena memang lokasi sementara ini merupakan rumah dinas puskesmas.
Yang mana spesifikasinya berisi 2 kamar dan ada ruang tengah.
BACA JUGA:Musrenbangcam Dimulai 17 Februari, Ini Jadwalnya!
Tentu dengan kondisi ruangan tersebut tidak mampu untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
"Dengan adanya kondisi saat ini memang tidak bisa memberikan pelayanan optimal, terlebih lagi kalau ada yang lahiran kan biasonya keluarga pasien datang, sehingga ruangan terasa sempit lantaran berdesakan dengan staff,"sampai Meyzi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma Rudi Syawaludin, S.Sos mengakui bahwa sejumlah pembangunan fisik yang menggunakan dana alokasi khusus (DAK) belum dilunaskan.
Termasuk dengan biaya pembangunan Puskesmas Masmambang dan Penago II yang direkokasi, jika ditotalkan mencapai Rp 3 miliar.
BACA JUGA:Kapolres Kaur Ajak Warga Manfaatkan Lahan Tidur
"Untuk DAK fisik ada beberapa pembangunan yang belum dilunaskan, yakni pembangunan Puskesmas Masmambang dan rehab Puskesmas Penago II," sampai Rudi.
Adapun rinciannya, yakni rata rata pembayaran baru dilakukan sebesar 75 persen dari total anggaran, sedangkan 25 persennya sudah dilakukan pada tahun 2024 lalu.
Rudi mengaku sudah mencoba berkoordinasi dengan Badan Keuangan Daerah (BKD) Seluma.
Hasil koordinasi diketahui bahwa sisa pembayaran tersebut akan dibayarkan pada awal tahun 2025 ini.