Hati-hati! Berikut 5 Ular Kecil yang Harus Diwaspadai

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Minggu , 09 Feb 2025 - 09:33

Ular kukri. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

BENGKULU, KORANRB.ID- Walaupun ular berukuran besar sering kali menjadi fokus ketakutan banyak orang, namun ular berukuran kecil juga memiliki potensi bahaya yang tidak boleh kita diabaikan.

Terdapat beberapa spesies ular kecil, seperti ular berbisa, dapat memiliki racun yang sangat kuat meskipun ukuran tubuhnya tidak besar.

Adapun kemampuan ular kecil untuk berkamuflase dan bersembunyi membuat mereka sulit untuk dideteksi.

Sehingga meningkatkan risiko pertemuan yang tidak diinginkan.

Biasanya reptil tersebut bisa masuk ke dalam rumah melalui celah-celah kecil, dan ini bisa menjadi masalah, terutama di daerah yang memiliki populasi ular yang tinggi.

Maka dari itulah, penting untuk selalu waspada dan mengenali jenis-jenis ular yang ada di sekitar kita, baik yang besar maupun kecil.

Apabila menemukan ular, sebaiknya tidak mencoba menangkap atau mendekatinya dan lebih baik memanggil ahli atau petugas yang berpengalaman untuk menangani situasi tersebut.

Yuk, simak 5 ular kecil yang harus diwaspadai, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:

1. Ular kukri

Dikutip dari laman Thailand Snakes, ular kukri berasal dari genus Oligodon, mempunyai karakteristik fisik yang unik dan menarik.

Dengan ukuran yang relatif kecil, mencapai panjang sekitar 90 cm, ular ini memiliki tubuh yang membulat dan kepala yang pendek.

Variasi warna yang dimilikinya, seperti cokelat hitam dan kemerahan, membuatnya mudah dikenali.

hati-hati! berikut 5 ular kecil yang harus diwaspadai                            bengkulu, koranrb.id- walaupun ular berukuran besar sering kali menjadi fokus ketakutan banyak orang, namun ular berukuran kecil juga memiliki potensi bahaya yang tidak boleh kita diabaikan. 
terdapat beberapa spesies ular kecil, seperti ular berbisa, dapat memiliki racun yang sangat kuat meskipun ukuran tubuhnya tidak besar. 
adapun kemampuan ular kecil untuk berkamuflase dan bersembunyi membuat mereka sulit untuk dideteksi.
sehingga meningkatkan risiko pertemuan yang tidak diinginkan. 
biasanya reptil tersebut bisa masuk ke dalam rumah melalui celah-celah kecil, dan ini bisa menjadi masalah, terutama di daerah yang memiliki populasi ular yang tinggi.
baca juga:simpan fakta mengejutkan! menilik fosil ular berkaki asal 70 juta tahun silam
maka dari itulah, penting untuk selalu waspada dan mengenali jenis-jenis ular yang ada di sekitar kita, baik yang besar maupun kecil. 
apabila menemukan ular, sebaiknya tidak mencoba menangkap atau mendekatinya dan lebih baik memanggil ahli atau petugas yang berpengalaman untuk menangani situasi tersebut. 
yuk, simak 5 ular kecil yang harus diwaspadai, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. ular kukri
dikutip dari laman thailand snakes, ular kukri berasal dari genus oligodon, mempunyai karakteristik fisik yang unik dan menarik. 
baca juga:kenapa ular tidak punya kaki? berikut 2 penjelasannya
dengan ukuran yang relatif kecil, mencapai panjang sekitar 90 cm, ular ini memiliki tubuh yang membulat dan kepala yang pendek. 
variasi warna yang dimilikinya, seperti cokelat hitam dan kemerahan, membuatnya mudah dikenali.
adapun persebaran ular kukri yang luas mencakup berbagai lingkungan, mulai dari hutan, kebun, hingga area pemukiman di asia selatan dan asia tenggara. 
walaupun ukurannya kecil, gigitan ular ini bisa sangat menyakitkan. 
dengan gigi yang melengkung, besar dan tajam mirip pisau kukri memungkinkan ular ini untuk merobek kulit dan daging.
baca juga:hati-hati! berikut 5 cara menghindari gigitan ular di air saat banjir
namun demikian, penting untuk dicatat bahwa ular kukri tidak berbisa. 
oleh karena itu, walaupun gigitan ular ini dapat menyakitkan dan menyebabkan luka yang parah, penanganan luka gigitannya dapat dilakukan seperti luka sayatan atau luka tusuk biasa.
2. ular viper pohon
dikutip dari laman thai national parks, ular viper pohon dengan nama ilmiahnya trimeresurus, merupakan salah satu spesies ular yang sangat berbahaya. 
dengan ukuran yang relatif kecil, ular ini memiliki bisa yang sangat mematikan.
sehingga gigitan dari ular ini bisa berakibat fatal bagi manusia. 
baca juga:bisa terbang tinggi! berikut 5 fakta unik ular chrysopelea
oleh karena itulah, penting untuk segera mendapatkan perawatan medis jika terjadi gigitan.
ular viper pohon sering ditemukan di berbagai habitat, termasuk semak-semak, pohon, kebun dan bahkan di area pemukiman.
sehingga kewaspadaan sangat diperlukan, terutama di daerah yang dikenal sebagai habitat ular ini. 
panjang rata-rata ular viper pohon berkisar sekitar 20 - 50 cm, meskipun beberapa spesies dapat tumbuh hingga 1 meter.
ciri-ciri fisik ular ini yang mencolok adalah ekornya yang runcing, kepala yang besar dan berbentuk segitiga, serta gerakannya yang lamban. 
baca juga:punya ukuran dan warna bervariasi! berikut 4 jenis ular mamba genus dendroaspis, paling mematikan di dunia
warna hijau dan kecokelatan yang dimiliki ular ini memungkinkan mereka untuk berkamuflase dengan baik di lingkungan sekitar, sehingga sering kali sulit untuk melihatnya.
3. ular cabai kecil
dikutip dari laman ecologyasia, ular cabai kecil dengan nama ilmiahnya calliophis intestinalis, merupakan salah satu spesies ular yang perlu diwaspadai karena bisa neurotoksinnya yang berbahaya. 
walaupun ukurannya kecil, sekitar 50 cm, dan penampilannya yang menarik dengan warna dasar hitam dan garis merah di punggung, ular ini memiliki potensi untuk menyebabkan kerusakan serius jika menggigit manusia.
habitat ular cabai kecil yang sering ditemukan di area lembab seperti sawah, semak-semak, kebun, dan hutan membuatnya sulit untuk diidentifikasi. 
baca juga:kamu pernah melihat? berikut 3 jenis ulat yang bisa menyamar jadi ular
makanan utamanya terdiri dari cacing, serangga, reptil kecil dan bahkan ular lain.
walaupun memiliki bisa yang berbahaya, ular cabai kecil tidak agresif dan cenderung menghindari interaksi dengan manusia. 
pada saat merasa terancam, ia lebih memilih untuk melarikan diri atau menunjukkan perilaku defensif seperti membalikkan tubuh atau mengangkat ekor untuk menakut-nakuti. 
penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati habitat ular ini, serta mengenali tanda-tanda keberadaannya untuk menghindari potensi risiko.
apabila kamu berada di area yang mungkin menjadi habitat ular cabai kecil, disarankan untuk tetap waspada dan menghindari kontak langsung.
baca juga:ukuran mempengaruhi batas usia! berikut 5 fakta unik ular kobra air palsu, bisa dipelihara
4. ular karang
dikutip dari laman jurnal scielo brasil, ular karang dikenal juga sebagai coral snake, memiliki beberapa kesamaan dengan ular cabai kecil, terutama dalam hal ukuran dan penampilan. 
biasanya ular ini memiliki panjang tidak lebih dari 1 meter dan memiliki tubuh yang ramping serta warna yang mencolok, seperti merah, biru dan kuning.
ciri khas lainnya adalah bisa neurotoksin yang dimilikinya, yang sangat berbahaya dan dapat mengancam nyawa manusia dalam waktu singkat.
walaupun memiliki bisa yang mematikan, ular karang cenderung bersifat pemalu dan lebih memilih untuk menghindari konfrontasi dengan manusia. 
baca juga:bisa hidup hingga 20 tahun! berikut 4 fakta unik ular bajing, ada di indonesia
ular karang lebih suka melarikan diri daripada menyerang. 
adapun habitat alami ular karang biasanya berada di tempat-tempat yang sulit dijangkau, seperti lubang, sela-sela batu, semak-semak atau area lembab. 
lingkungan tersebut tidak hanya memberikan perlindungan, tetapi juga menyediakan sumber makanan yang melimpah, termasuk ikan, katak, kodok, serangga, kadal dan bahkan ular lain. 
oleh karena sifatnya yang pemalu dan habitatnya yang tersembunyi, maka ular karang sering kali sulit untuk ditemukan di alam liar.
5. ular picung
baca juga:ada manfaatnya! berikut 5 fakta ilmiah bisa ular kobra
dikutip dari laman animalia, ular picung merupakan salah satu spesies ular yang menarik dan unik. 
ciri-ciri fisiknya, seperti tubuh yang pendek dan warna leher yang cerah, membuatnya mudah dikenali, walaupun ukurannya yang kecil dapat menyulitkan untuk menemukannya di habitat alaminya.
keberadaan ular picung di berbagai habitat, seperti perairan tawar, area pertanian, rawa, hutan dan tempat lembab, menunjukkan adaptabilitasnya terhadap lingkungan. 
namun demikian, yang paling menarik adalah kemampuan beberapa spesies ular picung untuk mengakumulasi racun dari kodok beracun yang menjadi mangsanya. 
racun ini tidak hanya berfungsi sebagai pertahanan diri, tetapi juga dapat meningkatkan potensi berbisa ular tersebut.
baca juga:berbahaya! berikut 6 fakta unik ular kepala tembaga, peka terhadap suhu panas
gigitannya yang berbahaya bisa menyebabkan berbagai efek serius, termasuk pembengkakan, pendarahan bahkan kematian.
sehingga penting untuk berhati-hati jika bertemu dengan ular ini di alam liar. 
pengetahuan tentang ular picung dan karakteristiknya sangat penting, terutama bagi para peneliti, pecinta alam dan masyarakat yang tinggal di daerah yang menjadi habitat ular ini.
itulah 5 ular kecil yang harus diwaspadai, selalu waspada dan hati-hati apabila masuk ke habitat ular. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Minggu 9 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan