Simpan Fakta Mengejutkan! Menilik Fosil Ular Berkaki Asal 70 Juta Tahun Silam

Ular Najash rionegrina. Foto: Ilustrasi/ fran/ ai creator/ koranrb.id--

BENGKULU, KORANRB.ID- Penemuan fosil ular berkaki, Najash rionegrina, di Provinsi Rio Negro, Argentina, oleh peneliti dari Universidad Maimonides, memberikan wawasan baru tentang evolusi ular. 

Dimana fosil ini menunjukkan bahwa ular purba memiliki kaki belakang.

Hal ini mendukung teori bahwa ular berevolusi dari nenek moyang yang memiliki anggota tubuh.

Dikutip dari laman CNN, penemuan fosil ular yang sangat terpelihara ini memberikan wawasan baru tentang evolusi ular dan keberadaan kaki belakang mereka. 

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances menunjukkan bahwa ular memiliki kaki belakang untuk waktu yang lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya. 

Hal ini menantang pandangan sebelumnya yang menganggap bahwa kaki belakang ular hanyalah fase sementara sebelum mereka sepenuhnya kehilangan anggota tubuh.

BACA JUGA:Kenapa Ular Tidak Punya Kaki? Berikut 2 Penjelasannya

Adanya catatan fosil ular yang terbatas sebelumnya menyulitkan para ilmuwan untuk memahami evolusi mereka secara menyeluruh. 

Namun demikian, dengan penemuan baru tersebut, para peneliti bisa lebih memahami transisi dari ular berkaki menjadi ular tanpa kaki yang kita kenal pada saat ini. 

Selain itu, penemuan ini juga menyoroti pentingnya penelitian lebih lanjut dalam bidang paleontologi untuk mengungkap lebih banyak informasi tentang sejarah evolusi reptil ini.

Dengan adanya bukti baru ini, para ilmuwan bisa mengeksplorasi lebih dalam mengenai bagaimana dan mengapa ular kehilangan kaki mereka seiring waktu.

Selain itu, faktor-faktor lingkungan dan adaptasi yang mungkin berperan dalam proses evolusi tersebut. 

Penemuan ini tidak hanya memperkaya pemahaman kita tentang ular, namun juga tentang dinamika evolusi secara umum.

BACA JUGA:Hati-hati! Berikut 5 Cara Menghindari Gigitan Ular di Air saat Banjir

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan