Januari 2025, Dukcapil Kota Bengkulu Cetak 69.949 KIA, Tahun Ini Target Sasar 117.005 Anak

Reporter: JORDI FERIZON |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Jumat , 07 Feb 2025 - 23:39

DUKCAPIL: Tampak dari depan kantor Dukcapil Kota Bengkulu. JORDI FERIZON/RB--

januari 2025, dukcapil kota bengkulu cetak 69.949 kia, tahun ini target sasar 117.005 anak                            koranrb.id – dinas kependudukan dan catatan sipil (dukcapil) kota bengkulu sudah cetak 69.949 kartu identitas anak (kia) per januari 2025.
hal tersebut disampaikan kepala dinas (kadis) dukcapil kota bengkulu drs. widodo saat diwawancarai rb jumat, 7 februari 2025.
widodo menerangkan awal 2025 dukcapil sudah banyak mendata anak hingga ke sekolah, bahkan sudah mendistribusian kia.
“untuk per januari 2025 kota bengkulu kita sudah mendata 69.949 anak dari jumlah wajib kia yaitu 117.005 anak, ini akan terus kita lanjutkan ke depanya,” jelasnya.
baca juga:hnsi soroti pencemaran di pantai berkas dan pring raya, ali: dapat bukan ikan, tapi batu bara di jaring
baca juga:kebutuhan ramadan dan idulfitri meningkat sebesar 3,3 persen, bi bengkulu siapkan uang kartal rp2,48 triliun
dari angka di atas artinya pendataan kia di kota bengkulu sudah hampir setengah dari penjumlahan total.
widodo mengatakan bahwa dukcapil telah menyiapkan blanko untuk pengurusan kia sebanyak 17. 370 per januari lalu.
“iya itu untuk belanko yang kita siapkan pada januari lalu dan sudah digunakan sebanyak 6.370 dengan sisa blanko 11.000, untuk jumlah semuanya menyentuh angka 59,8 persen” terangnya.
widodo mengatakan bahwa untuk pengurusan kia tidak rumit.
 “misalkan ada anak baru lahir, dan ingin mengurus data anaknya tersebut, langsung kita arahkan untuk pemberkasan untuk akta dan kia yang bersangkutan,” sampainya. 
baca juga:kebutuhan ramadan dan idulfitri meningkat sebesar 3,3 persen, bi bengkulu siapkan uang kartal rp2,48 triliun
baca juga:balai pelestaraian kebudayaan wilayah vii bengkulu-lampung dalami tapak sejarah benteng york
sekarang untuk pembuatan identitas anak tidak serumit dulu, banyak berkas yang harus disiapkan dan menunggu waktunya.
“nah sekarang untuk pelayanan kita sudah terintegrasi tidak serumit dulu, kalau dulu semua urusan seperti kartu tanda penduduk (ktp), kartu keluarga (kk), akte dan kia itu terpisah, na kalau sekarang tidak bisa langsung sekaligus,” ujarnya.
kemudian widodo juga mengatakan bahwa sekarang sudah bekerja sama dengan sekolah di kota bengkulu untuk pendataan.
“kalau sekolah seperti sekolah menengah pertama (smp) dan sekolah dasar (sd) sudah kita data menyeluruh untuk pengurusan kia di kota bengkulu, kemudian untuk yang sekolah menengah atas (sma) kita lakukan perekaman untuk ktp,” pungkasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 8 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan