Disdikbud Klaim Gaji 13 dan 14 Tuntas: Tambahan Gaji Guru ASN Rp9,1 Miliar

GAJI GURU: Kantor Dikbud Seluma tampak dari depan.--Foto: M. Zulkarnain.Koranrb.Id

SELUMA,KORANRB.ID- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Seluma mengklaim telah menuntaskan pembayaran tambahan 100 persen gaji 13 dan 14 untuk ribuan guru yang sempat tertunda penyalurannya pada tahun 2024 lalu.

Dana pembayar tambahan gaji 13 dan 14 tahun 2024 untuk guru tersebut mencapai Rp9,1 miliar. 

Dengan rincian, TPG (tunjangan penghasilan guru) 14 Rp4.429.376.900, TPG 13 Rp4.401.654.500, tambahan penghasilan (tamsil) 14 Rp179.250.000, dan tamsil 13 Rp179.250.000. 

Perbedaanya, TPG diberikan kepada guru ASN yang telah memiliki sertifikat pendidik, dengan besaran setara satu kali gaji pokok per bulan. 

Sedangkan tamsil ditujukan bagi guru ASN yang belum memiliki sertifikat pendidik, dengan besaran yang ditetapkan oleh pemerintah daerah masing-masing.

Kedua tunjangan ini diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 45 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Pemberian Tunjangan Guru Aparatur Sipil Negara Daerah. 

Sumber dana untuk TPG dan tamsil berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan melalui Dana Alokasi Umum (DAU).

Telah tuntasnya penyaluran hak ribuan guru tersebut disampaikan oleh Kepala Disdikbud Seluma, Farzian, S. Pd.

BACA JUGA: Gaji Ratusan Honorer Nakes Nunggak 3 Bulan, Dewan Minta Pemkab Seluma Segera Tuntaskan

BACA JUGA: Buron Tinggalkan Anak Istri, Mantan Kades Air Kati Sempat Nikah Siri, Hasil Korupsi Rp500 Juta untuk Judol

Diakuinya, keterlambatan ini bukanlah disengaja, tidak hanya terjadi di Kabupaten Seluma tetapi juga di beberapa daerah lainnya di Indonesia.

Saat ini, para guru penerima dipersilakan untuk memeriksa rekeningnya masing-masing, karena per Jumat sore 7 Februari semua penyaluran sudah dituntaskan.

"Alhamdulillah untuk penyalurannya sudah kita tuntaskan dengan total anggaran Rp9,1 miliar, untuk TPG dan tamsil 13 dan 14,’’ sampai Farzian.

Sementara itu, Kabid SD, Kusumar Rohfiantoni SSTP, MMS didampingi Kasi Kurikulum, Sigit Budiyanto, SIP, M.AP mengatakan, tamsil Triwulan IV memang belum dapat dicairkan lantaran berasal dari Dana Aloksi Khusus (DAK) nonfisik yang jumlahnya memang terbatas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan