Dituntut Masyarakat Desa Penyangga, Manajemen PT. SSL Siap Selesaikan Perkara Limbah

Manajemen PT. SSL saat menerima DPRD Seluma yang melakukan sidak.--zulkarnain wijaya/rb

BACA JUGA:Usai Maling Rokok Tetangga, Pencuri di Bengkulu Utara Kabur ke Luar Negeri, Temannya Berhasil Ditangkap

Salah satu kades penyangga, yakni Kades Talang Benuang, Sarwan Effendi mengaku ia dan warganya kerap mencium bau menyengat seperti kotoran bewan pada pagi dan sore, terkhususnya saat menjelang subuh. Dikhawatirkan jika keluhan ini terus dibiarkan, maka ditakutkan kesehatan masyarakat terganggu karena ada ancaman infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Selain itu juga, hingga saat ini tidak mengetahui berapa orang pekerjaan yang berasal dari desa mereka, atas hal ini diharapkan agar PT SSL dapat memikirkan warga desa penyangga, karena masih banyak yang bingung mencari kerja, sedangkan di dekat desanya sendiri memiliki perusahaan besar.

"Kami meminta agar perusahaan dapat segera mengatasi keluhan ini, karena bau limbah ini sangat tidak sedap aromanya, sebaiknya dikelola dengan serius jika perduli terhadap lingkungan dan warga sekitar,"tegas Kades Talang Benuang

Saat ini sejumlah masyarakat Desa Talang Sebaris beserta desa penyangga lainnya mengaku mengeluhkan bau limbah dari PT SSL. Pencemaran ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga diduga membahayakan kesehatan warga setempat.

Keluhan warga telah berlangsung selama lebih dari satu bulan. Namun, dalam dua minggu terakhir, intensitas bau semakin meningkat hingga menyebabkan ketidaknyamanan yang serius.

Bau limbah mulai tercium dengan sangat kuat pada malam hari. Bahkan, dampaknya tidak hanya dirasakan melalui udara, tetapi juga menempel pada pakaian yang dijemur di luar rumah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan