Program MBG Sasar 85 Ribu Siswa Tingkat SMA di Bengkulu

Reporter: RENO DWI PRANOTO |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Rabu , 05 Feb 2025 - 23:45

BELAJAR : Aktivitas belajar mengajar di salah satu sekolah di Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu. RENO/RB--

Diberitakan sebelumnya, Penundaan program MBG di Kota Bengkulu, menuai banyak pertanyaan di kalangan masyarakat.

Awalnya MBG direncanakan dimulai kemarin, Senin, 3 Februari 2025 ke beberapa sekolah percobaan. Namun akhirnya ditunda 17 Februari 2025 mendatang.

Salah satu sekolah yang ditunjuk sebagai percontohan MBG adalah SDN 106 Kota Bengkulu.

Kepala SDN 106 Kota Bengkulu Parjo Liyanto S.Pd.SD mengatakan dia sudah mengetahui sekolah yang dipimpinnya menjadi salah satu sekolah yang masuk dalam uji coba MBG di Kota Bengkulu.

“Katanya kan MBG ini akan dimulai pada tanggal 3 Februari 2025, cukup terkejut dengan kabar itu. Masalahnya kan kita sudah mau memasuki bulan puasa,” katanya.

SDN 106 Kota Bengkulu tetap menunggu bagaimana kebijakan pemerintah. Apakah akan ditunda lagi atau memang benar terlaksana pada tanggal 17 Februari mendatang.

“Kita sebagai pihak sekolah hanya bisa menunggu dan tidak akan memaksakan hal itu harus terealisasi pada waktu yang sudah ditetapkan,” katanya.

Untuk pendataan SDN 106 Kota Bengkulu ini sudah mengirimkan data dengan pihak terkait yang mengurusi program MBG ini.

“Kemarin ada dari pihak TNI dan Polri yang meminta data siswa dan siswi yang ada di sekolah kita, sudah saya kirimkan juga bahwa ada 406 siswa-siswi,” terangnya.

Sementara itu salah satu wali murid SDN 106 Kota Bengkulu, Kusmiati mengatakan dia juga sudah mendengar kabar penundaan MBG dari sosial media.

“Saya pribadi tidak terlalu berharap bahwa program MBG tersebut akan berjalan cepat dan tepat waktu,” katanya.

Dengan ditundanya Program MBG ini membuat bingung beberapa wali murid di Kota Bengkulu.

“Sedikit bingung kenapa kita harus ditunda. Bahkan provinsi tetangga kita program MBG ini sudah berjalan lancar,” ujarnya.

program mbg sasar 85 ribu siswa tingkat sma di bengkulu                            koranrb.id - program makan bergizi gratis (mbg) di tingkat sekolah menengah atas (sma) menyasar sebanyak 85 ribu pelajar di provinsi bengkulu.
hal tersebut disampaikan kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (dikbud) provinsi bengkulu, saidirman, se, m.si.
ia menerangkan, program mbg di tingkat sma juga menyasar sekolah menengah kejuruan (smk) dan sekolah luar biasa (slb), dengan total sebanyak 85 siswa seluruh provinsi bengkulu.
“tentunya menyasar seluruh jumlah siswa tersebut. tapi untuk teknis pelaksanaan tentu kita tunggu petunjuk pusat,” ujar saidirman.
namun jumlah keseluruhan masih saja memungkinkan untuk bertambah atau berkurang, sebab data jumlah siswa tersebut terus bergerak seperti ada yang pindah dan masuk.
baca juga:menguat dibanding 2023, pertumbuhan ekonomi bengkulu 2024 capai 4,62 persen
baca juga:tpa kayu arau kewalahan tampung sampah masyarakat
“datanya masih bisa saja berubah karena ada yang pindah, masuk dan lainnya,” terang saidirman.
lebih jauh ia menjelaskan, pelaksanaan mbg akan dilakukan secara  berkelanjutan selama 5 hari, yakni dari senin sampai jumat di minggu pertama setelah peluncuran perdana program tersebut.
“pelaksanaan secara continue tersebut berlangsung mulai hari senin sampai dengan jumat,” ungkap saidirman.
saidirman menambahkan, sejauh ini pihaknya masih menunggu launching program mbg tersebut, sebab adanya informasi mengenai perubahan jadwal peluncuran perdana.
baca juga: bulog serap gabah petani lokal hingga 1.023 ton, gandeng mitra penggilingan, beras dihargai rp12.000/kg
baca juga:jalan desa rusak berat, sulit angkut hasil kebun sawit 
“tapi terjadi perubahan dan direncanakan kembali pertengah bulan ini, pastinya kita tunggu saja,” katanya.
diberitakan sebelumnya, penundaan program mbg di kota bengkulu, menuai banyak pertanyaan di kalangan masyarakat.
awalnya mbg direncanakan dimulai kemarin, senin, 3 februari 2025 ke beberapa sekolah percobaan. namun akhirnya ditunda 17 februari 2025 mendatang.
salah satu sekolah yang ditunjuk sebagai percontohan mbg adalah sdn 106 kota bengkulu.
kepala sdn 106 kota bengkulu parjo liyanto s.pd.sd mengatakan dia sudah mengetahui sekolah yang dipimpinnya menjadi salah satu sekolah yang masuk dalam uji coba mbg di kota bengkulu.
baca juga:taspen bengkulu beri santunan rp39 juta ke istri almarhum bupati kaur
baca juga:awal februari 2025, 4 asn kaur ajukan cerai
“katanya kan mbg ini akan dimulai pada tanggal 3 februari 2025, cukup terkejut dengan kabar itu. masalahnya kan kita sudah mau memasuki bulan puasa,” katanya.
sdn 106 kota bengkulu tetap menunggu bagaimana kebijakan pemerintah. apakah akan ditunda lagi atau memang benar terlaksana pada tanggal 17 februari mendatang.
“kita sebagai pihak sekolah hanya bisa menunggu dan tidak akan memaksakan hal itu harus terealisasi pada waktu yang sudah ditetapkan,” katanya.
untuk pendataan sdn 106 kota bengkulu ini sudah mengirimkan data dengan pihak terkait yang mengurusi program mbg ini.
“kemarin ada dari pihak tni dan polri yang meminta data siswa dan siswi yang ada di sekolah kita, sudah saya kirimkan juga bahwa ada 406 siswa-siswi,” terangnya.
sementara itu salah satu wali murid sdn 106 kota bengkulu, kusmiati mengatakan dia juga sudah mendengar kabar penundaan mbg dari sosial media.
“saya pribadi tidak terlalu berharap bahwa program mbg tersebut akan berjalan cepat dan tepat waktu,” katanya.
dengan ditundanya program mbg ini membuat bingung beberapa wali murid di kota bengkulu.
“sedikit bingung kenapa kita harus ditunda. bahkan provinsi tetangga kita program mbg ini sudah berjalan lancar,” ujarnya.
kusmiati juga mengatakan bahwa apapun kebijakannya program mbg harus terlaksana.
“karena ini adalah program presiden terpilih kita, jadi seharusnya harus meminimalkan kendala yang ada,” katanya.
ditambahkan wali murid yang lain, rendro mengatakan sebelumnya sudah mendengar kabar bahwa pelaksanaan mbg kemarin.
“untuk masalah penundaan ini saya tidak tahu, untuk tanggal yang sudah ditentukan itu bukannya terlalu lama jika harus ditunda sampai tanggal 17 februari. kita juga orang biasa mau tak mau haru menunggu saja,” ujarnya.
para wali murid berharap program mbg terlaksana. sebab akan sedikit meringankan beban, karena tidak perlu memberi uang jajan sekolah ke anak.
“yah sedikit membantulah jika memang benar program ini sudah terlaksana. pasalnya tidak kantong kita saja yang tertolong, makanan dari mbg ini kan sudah pasti teruji nilai gizinya tinggi, karena ada pihak yang mengurusi itu,” tutupnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 6 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan