Bulog Serap Gabah Petani Lokal hingga 1.023 Ton, Gandeng Mitra Penggilingan, Beras Dihargai Rp12.000/Kg

RAPAT: Terlihat suasana rapat DTPHP bersama Bulog dan stakeholder lainnya mengenai MoU penyerapan gabah petani Bengkulu di Kantor DTPHP Provinsi Bengkulu pada Rabu, 5 Februari 2025 siang. RENO/RB--

Kendati demikian koordinasi tersebut juga diharapakan dapat menempatkan setiap pemerintah di tingkat kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu dapat bertugas membenahi infrastruktur tersebut.

Ditambahkan, Manajer Supply Chain dan Pelayanan Publik (SCPP), Kanwil Perum Bulog Bengkulu, Guslindiwati bahwa, penyerapan gabah petani dalam bentuk beras dilakukan dengan bekerja sama dengan mitra penggilingan dengan harga Rp 12.000/kg.

“Pengadaan dilakukan melalui mitra penggilingan yang mengolah gabah hingga menjadi beras, baru Bulog mengambilnya dengan harga Rp12.000/Kg,” ujarnya.

BACA JUGA:Miris! Depan Kantor DPRD Bengkulu Selatan Lubang Memakan Korban

BACA JUGA:Dewan Proses Paripurna Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang

Guslindiwati juga menambahkan bahwa beras dari Kabupaten Lebong sudah masuk ke gudang Bulog.

Sedangkan daerah lain seperti Seluma, Bengkulu Selatan dan Mukomuko masih proses perekrutan mitra.

“Saat ini, beras dari mitra penggilingan di Lebong sudah masuk ke Bulog,” ujarnya.

Sementara itu, Perwakilan Kodim 0407/Kota Bengkulu, Pasiter Mayor Inf A.P Simatupang mengatakan sesuai dengan tugas dan fungsi dan arahan komando, akan menyampaikan ke seluruh jajaran untuk mendukung pengawalan kegiatan  tersebut.

“Kami akan mendukung mengawal kegiatan ini,” ujar Simatupang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan