Punya Ukuran dan Warna Bervariasi! Berikut 4 Jenis Ular Mamba Genus Dendroaspis, Paling Mematikan di Dunia
Dendroaspis polylepis. Foto: Ilustrasi/ fran/ ai creator/ koranrb.id--
Dikutip dari laman Animal Diversity Web, ular mamba hitam dengan nama ilmiahnya Dendroaspis polylepis, merupakan salah satu spesies ular paling berbahaya di dunia.
Ular dendroaspis polylepis bisa ditemukan di wilayah sub-sahara Afrika bagian selatan dan timur.
Walaupun namanya menyiratkan bahwa ular ini berwarna hitam, sebenarnya warna kulitnya bervariasi dari hijau zaitun, abu-abu, kecoklatan, hingga khaki, dengan bagian bawah tubuh yang berwarna krem kekuningan atau hijau.
Ular dendroaspis polylepis memiliki panjang tubuh sekitar 2,2 - 2,7 meter dan dikenal sebagai spesies arboreal yang sering bersembunyi di lubang pohon atau gundukan rayap.
Dendroaspis polylepis adalah ular yang pemalu, tetapi dapat menjadi agresif jika merasa terancam.
BACA JUGA:Ada Manfaatnya! Berikut 5 Fakta Ilmiah Bisa Ular Kobra
Pada saat terancam, dendroaspis polylepis akan mengangkat tubuhnya, membuka mulutnya, dan mendesis.
Dendroaspis polylepis aktif di siang hari dan dapat bergerak dengan cepat, mencapai kecepatan sekitar 20 km per jam saat berburu mangsa seperti tikus, tupai, dan burung.
Sebagai spesies ovipar, mamba hitam menghasilkan antara 6 - 17 butir telur, dengan masa kawin yang terjadi di musim semi.
Dendroaspis polylepis betina akan bertelur setelah 2 - 3 bulan, dan telur tersebut akan menetas dalam waktu yang sama.
Dalam penangkaran, rentang hidup mamba hitam (dendroaspis polylepis) bisa mencapai 11 tahun.
BACA JUGA:Hati-hati! Berikut 7 Ular yang Sering Muncul di Musim Hujan
Racun mamba hitam sangat berbahaya, mengandung neurotoksin yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan menghentikan fungsi vital tubuh.
Gigitan dendroaspis polylepis dapat berakibat fatal dalam waktu sekitar 20 menit, menjadikannya salah satu ular paling mematikan bagi manusia.
Karena ular ini sering bersembunyi di area pemukiman dan lahan pertanian, maka risiko pertemuan dengan manusia cukup tinggi, sehingga penting untuk berhati-hati di daerah di mana ular ini dapat ditemukan. (**)