Punya Ukuran dan Warna Bervariasi! Berikut 4 Jenis Ular Mamba Genus Dendroaspis, Paling Mematikan di Dunia

Dendroaspis polylepis. Foto: Ilustrasi/ fran/ ai creator/ koranrb.id--

Adapun warna ekornya berbeda antara subspesies; sub-sahara Afrika bagian tengah dan barat memiliki ekor hijau pucat atau kuning, sedangkan sub-sahara Afrika bagian timur, terutama barat Kenya, memiliki ekor hitam.

BACA JUGA:Sanggup Melawan Ular! Berikut 5 Fakta Unik Katak Pesek Australia

Ular Dendroaspis jameson bisa ditemukan di hutan, taman kota, bangunan, lahan perkebunan dan pertanian.

Selain itu, Dendroaspis jameson adalah jenis ular arborea (diatas pohon).

Pada saat siang hari Dendroaspis jameson akan berburu, dengan makanannya seperti, tTikus, kadal kecil, dan kelelawar.

Jenis ular Dendroaspis jameson cenderung tidak agresif dan lebih memilih melarikan diri, tetapi dapat menunjukkan perilaku defensif dengan meratakan lehernya.

Adapun racun pada Dendroaspis jameson mengandung neurotoksin dan kardiotoksin.

BACA JUGA:Memangsa Siput dan Serangga! Berikut 5 Ular Tidak Makan Daging

Jika tergigit oleh ular Dendroaspis jameson, maka akan mengalami bengkak, nyeri, berkeringat, menggigil, sakit perut, muntah, kesulitan bernapas, kelumpuhan dan kesulitan berbicara. 

Dimana, gigitan Dendroaspis jameson dapat berakibat fatal dalam waktu 3-4 jam jika tidak ditangani.

Ular dendroaspis jameson jantan akan bertarung untuk mendapatkan betina dan mengikuti jejak aroma betina.

Dendroaspis jameson betina akan menghasilkan sekitar 17 butir telur.

Jenis ular Dendroaspis jameson, di alam liar bisa bertahan hidup sekitar 9 tahun.

4. Dendroaspis polylepis

BACA JUGA:Bisa Hidup Hingga 20 Tahun! Berikut 4 Fakta Unik Ular Bajing, Ada di Indonesia

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan