Perayaan Imlek di Bengkulu Utara, Cermin Keragaman dan Kebebasan Beragama

IBADAH: Umat Budha di Bengkulu Utara kemarin, 29 Januari 2025 melakukan ibadah di Vihara Karuna Phala Desa Rama Agung Arga Makmur. IST/RB--

KORANRB.ID – Umat Budha di Bengkulu Utara kemarin, 29 Januari 2025 melakukan ibadah di Vihara Karuna Phala Desa Rama Agung Arga Makmur. 

Sekitar 50 jemaah kemairn melakukan ibadah di Vihara sejak pagi dalam rangka merayakan tahun baru Imlek tahun ini. 

Romo Pandita Vihara Karuna Phala Desa Rama Agung, Gede Sedana Yoga berharap dengan perayaan Imlek tahun ini seluruh umat Budha terus diberikan kesehatan dan keberuntungan. 

Tahun ini dikenal masyarakat yang merayakan Imlek dengan tahun ular kayu. 

BACA JUGA:Terkendala Anggaran, Pemkab Bengkulu Utara Tahun ini Tak Siapkan Program Air Bersih

BACA JUGA:1 Ekor Sapi Mati Terserang PMK, Sapi Sekarat Pemilik Lakukan Pemotongan Paksa

“Tahun ular kayu ini hanya ada setiap 60 tahun sekali dan tahun ini kita rayakan,” terangnya. 

Ia juga menyampaikan jika perayaan Imlek di Bengkulu Utara ini sebagai cermin kerukunan, kebebasan beragama dan saling menghargai antar pemiluk agama yang ada di Bengkulu Utara. 

Perayaan Imlek ini sudah dirayakan oleh masyarakat Etnis Tionghoa sejak ribuan tahun lalu, termasuk di Indonesia. 

“Hanya saja perayaan Imlek ini sempat dilarang di Indonesia dan baru kembali boleh dirayakan secara terbuka di Indonesia sejak tahun 2000,” terangnya. 

Ia juga menyampaikan jika perayaan Imlek bukan hanya diisi dengan kegiatan keagamaan masyarakat Budha khususnya Etnis Tionghoa.

BACA JUGA: Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Menyesuaikan Anggaran OPD

BACA JUGA:Bujang Asal Bengkulu Selatan Ditetapkan Tersangka dan Terancam 9 Tahun Penjara 

Namun mereka saat ini perayaan Imlek juga diisi dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang sifatnya kebudayaan tionghua. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan